Kejanggalan Status Naturalisasi Timnas Malaysia di Mata FIFA, Tak Satu Pun Pemain Baru Harimau Malaya yang Sah Pindah Federasi

Jakarta, tvOnenews.com – Proses naturalisasi yang dilakukan Timnas Malaysia menuai sorotan setelah ditemukan kejanggalan dalam status perpindahan federasi empat pemain anyar mereka di platform resmi FIFA.

Dalam beberapa waktu terakhir, Malaysia memang aktif menambah kekuatan tim nasionalnya lewat skema naturalisasi.

Terbaru, skuad Harimau Malaya kedatangan empat nama dari kompetisi luar negeri yang dikabarkan telah merampungkan proses administrasi kewarganegaraan.

Dilansir dari laman Makanbola.com, empat pemain tersebut adalah Imanol Machuca, Jon Irazabal, Joao Figueiredo, dan Rodrigo Holgado.

Sumber :

• FA Malaysia

Menariknya, mayoritas dari mereka lahir dan bermain di Amerika Latin—terutama Brasil dan Argentina—wilayah yang secara historis tidak memiliki ikatan kuat dengan Malaysia.

Salah satu contohnya adalah Joao Figueiredo, striker kelahiran São Paulo, Brasil, yang dikenal sebagai kota penghasil talenta sepak bola kelas dunia.

Meski sudah bergabung dan mengikuti pemusatan latihan bersama timnas Malaysia, namun keempat pemain tersebut belum secara resmi tercatat dalam database FIFA sebagai pemain yang sah berpindah federasi ke FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia).

Sebagai catatan, pemain yang telah mendapatkan kewarganegaraan baru tetap diwajibkan mengurus perpindahan federasi dari negara asal ke negara tujuan agar sah mewakili negara tersebut dalam pertandingan resmi FIFA.

Sebagai perbandingan, Timnas Indonesia telah menyelesaikan proses ini untuk Ole Romeny, striker naturalisasi dari Belanda, yang kini sudah tercatat dalam platform FIFA sebagai pemain PSSI setelah pindah dari federasi KNVB (Belanda).

Namun berbeda dengan Indonesia, hingga saat ini tak satu pun dari pemain naturalisasi baru Malaysia yang terdaftar secara resmi di FIFA sebagai pemain FAM.

Sumber :

• FIFA

Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar, termasuk dari kalangan netizen internasional. 

Salah satu akun media sosial asal Amerika Latin, @LaCeleste_, menyuarakan kekhawatirannya terhadap legalitas proses naturalisasi ini.

“Apakah sah menambahkan begitu banyak pemain tanpa latar belakang Malaysia? Saya ingat Timor Leste pernah dilarang beberapa tahun lalu,” tulis akun tersebut.