Jakarta, tvOnenews.com - Penyerang klub Inter Miami dan mantan striker Liverpool serta Barcelona, Luis Suarez resmi mengumumkan pensiun dari Timnas Uruguay.
Kabar tersebut disampaikan sendiri oleh sang pemain pada konferensi pers jelang pertandingan menghadapi Paraguay, Selasa (03/09/24).
Pemain berusia 37 tahun tersebut menyebut jika pertandingan menghadapi Paraguay di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol nanti adalah momen terakhirnya berseragam Timnas Uruguay.
"Hari Jumat itu akan menjadi pertandingan terakhir saya bersama Uruguay," ujar Suarez dalam sebuah konferensi pers dikutip dari AFP.
Luis Suarez menyebut, keputusannya untuk tidak lagi berkiprah bersama timnas diambil dengan kondisi pikiran yang tenang meski dia mengakui itu tidak mudah.
Suarez berjanji akan memberikan kemampuan terbaiknya dalam penampilan pamungkas untuk Uruguay kontra Paraguay.
"Saya akan mengeluarkan kemampuan terbaik sampai detik terakhir karier saya dengan timnas Uruguay," kata dia.
Dengan semua pencapaian di karier sepak bola profesionalnya baik di level klub, timnas maupun individu, Luis Suarez layak disebut sebagai salah satu penyerang terbaik di muka bumi pada era modern.
Mengawali kiprah profesional di klub Uruguay, Nacional, Suarez langsung membawa klubnya itu menjuarai Liga Uruguay pada musim perdananya di sana yakni tahun 2005-2006.
Kemudian, pada tahun 2006, dia hijrah ke Liga Belanda Eredivisie untuk bergabung dengan Groningen selama semusim sebelum memperkuat Ajax Amsterdam dari tahun 2007 sampai 2011.
Bersama Ajax, dirinya mampu melesakkan 111 gol dari 159 pertandingan di seluruh kompetisi.
Luis Suarez pun ikut membantu klub raksasa Belanda itu merebut juara Eredivisie tahun 2010-2011 dan Piala KNVB 2009-2010.
Teknik permainan yang apik dan kesuburannya di depan gawang membuat tim Liga Inggris Liverpool merekrutnya pada tahun 2010 dan Suarez berada di sana selama empat musim.
Namun, puncak prestasi Suarez sebagai pesepak bola tiba ketika dia memperkuat Barcelona mulai tahun 2014.
Merumput untuk klub itu selama enam musim, Suarez turut menyumbangkan empat gelar juara liga Spanyol, La Liga, untuk Barcelona berikut empat trofi Copa del Rey, satu trofi Supercopa Spanyol, satu trofi Liga Champions, satu trofi Piala Super UEFA dan satu trofi Piala Dunia Antarklub Eropa.
Foto: Luis Suarez Saat Masih Berseragam Barcelona (sumber: fcbarcelona.com)
Sementara di tim nasional, Suarez membuat 69 gol dari 142 pertandingan. Dirinya menjadi pemain penting ketika Uruguay menjuarai Copa America 2011.
Termasuk mencetak tiga gol saat menghadapi Timnas Indonesia pada pertandingan uji coba tahun 2010 lalu.
Ketika di timnas, Suarez sempat mencatatkan beberapa kontroversi, di mana yang paling terkenal adalah insidennya di Piala Dunia 2010 dan 2014.
Di Piala Dunia 2010, tepatnya di perempat final, Suarez dengan sengaja menahan bola dengan tangannya di depan gawang untuk mencegah Ghana mencetak gol dari permainan terbuka.
Akibatnya, Suarez pun dikartu merah langsung oleh wasit tetapi tendangan penalti Ghana gagal. Uruguay saat itu lolos ke semifinal sebelum dihentikan Belanda.
Kemudian di Piala Dunia 2014, dirinya kembali menghebohkan dunia karena menggigit bek Italia Giorgio Chiellini.
Tindakan itu berujung sanksi berat untuk Suarez yakni tidak boleh beraktivitas di dunia sepak bola selama empat bulan. (ant/sub)
Load more