Aksi tutup mulut Timnas Jerman saat sesi foto sebelum pertandingan melawan Jepang, Rabu (23/11/2022) menuai hujatan dari banyak pihak. Kapten Timnas Belgia Eden Hazard turut melontarkan pendapatnya.
Hazard menilai aksi Der Panzer tersebut sarat akan muatan politik. Sebagai pemain sepak bola, tidak seharusnya mereka mencampurkan urusan politik ke lapangan hijau.
Hazard lebih memilih menghormati tuan rumah Qatar yang dengan jelas melarang penggunaan atribut LGBTQ.
“Saya tidak nyaman membicarakannya karena saya di sini untuk bermain sepakbola. Kami dilarang memakainya (ban kapten OneLove) maka kami tidak akan lakukan itu. Saya tidak ingin memulai pertandingan dengan kartu kuning. Itu akan mengganggu sistem turnamen,” ungkap penyerang Real Madrid itu, dilansir dari Footmercato, Kamis (24/11/2022).
Sebagaimana diketahui, FIFA memberi ancaman tegas berupa denda dan kartu kuning kepada setiap pemain yang mengenakan ban kapten ‘One Love’ untuk mengkampanyekan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Piala Dunia 2022 Qatar.
Fokus Main Bola Saja
Lebih dari itu, Hazard mengungkapkan dia dan timnya tidak akan repot-repot melakukan aksi serupa. Terlebih niat awal mereka datang ke Piala Dunia untuk meraih juara, buka untuk hal-hal lain yang tidak penting.
Load more