Top 3 Bola: Pantas Susah Dapat Pelatih Baru, Timnas Indonesia Tetap Ketiban Durian Runtuh dari FIFA, hingga 3 Nama Pelatih Top
- AFC
tvOnenews.com - Drama di dunia sepak bola Indonesia tampaknya belum berakhir.
Mulai dari sulitnya PSSI mencari pelatih baru, hingga kabar gembira soal turnamen baru dari FIFA, semuanya jadi sorotan hangat.
Media asing pun ikut menyoroti perilaku suporter Tanah Air yang disebut jadi penghambat utama datangnya pelatih kelas dunia.
Di sisi lain, meski gagal lolos ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia justru mendapat kejutan besar dengan munculnya FIFA ASEAN Cup.
Sementara itu, rumor pelatih baru terus memanas dengan munculnya tiga nama besar: Roberto Donadoni, Juan Carlos Osorio, dan Oscar Garcia.
Ketiganya disebut tertarik menakhodai Garuda, meski PSSI masih berhati-hati menentukan pilihan.
Inilah rangkuman tiga berita terpanas sepak bola Indonesia 24 jam terakhir.
Pantas Timnas Indonesia Susah Dapat Pelatih Top Baru
Media Vietnam, VNExpress, menyoroti penyebab utama sulitnya PSSI merekrut pelatih baru setelah pemecatan Patrick Kluivert.
Menurut laporan mereka, bukan soal gaji atau fasilitas, tetapi justru karena sikap ekstrem sebagian suporter Indonesia yang membuat pelatih asing ragu datang.
VNExpress mengutip pernyataan Erick Thohir, yang mengatakan bahwa dunia kini menilai Indonesia bukan hanya dari prestasi, tapi juga dari perilaku para pendukung di media sosial.
“Kami belum menghubungi calon pelatih mana pun. Prioritas PSSI saat ini adalah menjaga persepsi di dunia sepak bola global,” ujar Erick.
Ia menegaskan, berbagai serangan verbal dan “kekerasan siber” dari netizen telah merusak citra Indonesia dan menimbulkan ketakutan bagi pelatih asing.
VNExpress juga menepis rumor soal nama-nama besar seperti Louis van Gaal dan Erik ten Hag yang dikaitkan dengan Garuda.
Sorotan tajam media Vietnam ini menjadi peringatan bagi publik Indonesia bahwa dukungan positif jauh lebih berharga daripada ejekan ekstrem yang bisa menjauhkan pelatih top dunia.
Baca selengkapnya: Pantas Timnas Indonesia Susah Dapat Pelatih Top Baru, Media Vietnam Sebut Alasannya Bukan soal Uang Apalagi Fasilitas, tapi...
Timnas Indonesia Tetap Ketiban Durian Runtuh dari FIFA
Meski gagal lolos ke Piala Dunia 2026 usai kalah dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1), Timnas Indonesia tetap mendapat kabar baik dari FIFA.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengumumkan peluncuran FIFA ASEAN Cup, turnamen resmi baru yang masuk kalender FIFA Matchday dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara.
Turnamen ini berbeda dengan Piala AFF karena berada di bawah naungan resmi FIFA, sehingga klub wajib melepas pemain untuk membela negaranya.
Infantino mengatakan, “Sepak bola menyatukan dunia, dan dengan 11 negara ASEAN, kami menciptakan FIFA ASEAN Cup untuk membawa kawasan ini lebih dekat dan sukses bersama.”
Bagi Indonesia, ajang ini menjadi kesempatan emas untuk kembali unjuk gigi setelah menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang mencapai putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia.
Keikutsertaan Garuda dalam turnamen ini juga membuka peluang besar untuk meningkatkan peringkat FIFA dan memperkuat mental tanding pemain.
Dengan statusnya sebagai turnamen resmi FIFA, FIFA ASEAN Cup bisa menjadi momentum kebangkitan baru bagi sepak bola Indonesia di kancah internasional.
Baca selengkapnya: Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Tetap Ketiban Durian Runtuh dari FIFA, Skuad Garuda Bisa...
3 Nama Pelatih Top
Pasca pemecatan Patrick Kluivert, kursi pelatih Timnas Indonesia masih kosong dan penuh teka-teki.
Meski rumor menyebut nama besar seperti Shin Tae-yong dan Louis van Gaal, Erick Thohir memastikan pelatih baru nanti bukan sosok lama, melainkan figur baru dengan visi jangka panjang.
Jurnalis Mohammed Ali Mahrus mengungkap tiga nama pelatih top dunia yang kabarnya ditawarkan kepada PSSI: Roberto Donadoni, Juan Carlos Osorio, dan Oscar Garcia.
Donadoni dikenal sebagai legenda AC Milan yang membawa Italia ke perempat final Euro 2008, Osorio adalah pelatih Meksiko yang menumbangkan Jerman di Piala Dunia 2018, sementara Garcia adalah eks pelatih Red Bull Salzburg bergaya tiki-taka ala Barcelona.
Ketiganya kini berstatus tanpa klub dan dikabarkan tertarik menangani Garuda.
Erick menegaskan, “Kami ingin pelatih yang bisa membangun, bukan hanya menang sesaat.”
Federasi ingin memastikan bahwa pelatih baru nanti bukan hanya membawa hasil instan, tapi juga membangun fondasi kuat bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Baca selengkapnya: Bukan Louis van Gaal Apalagi Shin Tae-yong, Berikut 3 Nama Pelatih Top yang Dikaitkan dengan Timnas Indonesia
(asl/ism/ind/tsy)
Load more