Capek-capek Bantu Go Ahead Eagles Menang, Dean James Malah Dikritik Pengamat Belanda Gara-gara Hal Ini
- x.com/GAEagles
tvOnenews.com - Bek Timnas Indonesia, Dean James, menjadi sorotan usai membantu Go Ahead Eagles meraih kemenangan penting atas Aston Villa di ajang Liga Europa 2025–2026.
Meski timnya keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1, performa Dean justru menuai kritik pedas dari pengamat sepak bola Belanda, Youri Mulder.
Pertemuan kedua tim tersaji di Stadion De Adelaarshorst, Deventer, Belanda, pada Jumat (24/10/2025) dini hari WIB.
- Instagram/Go Ahead Eagles
Laga ini menjadi momentum penting bagi Go Ahead Eagles yang ingin memperkuat posisi di fase grup Liga Europa.
Namun, meski kemenangan berhasil dikantongi, perhatian publik justru tertuju pada satu momen krusial di awal pertandingan, yakni kesalahan Dean James yang berujung pada gol pembuka Aston Villa.
Pertandingan baru berjalan empat menit ketika Evann Guessand berhasil mencetak gol untuk Aston Villa.
Gol tersebut berawal dari umpan Jadon Sancho yang gagal diantisipasi dengan sempurna oleh penjaga gawang dan pemain bertahan Go Ahead Eagles.
Dalam situasi itu, bola liar justru mengarah ke kaki Dean James.
Sayangnya, bek berusia muda tersebut gagal melakukan sapuan bersih.
Guessand pun memanfaatkan kesempatan itu dengan tembakan terukur yang tak mampu dibendung kiper.
Kesalahan kecil itu menjadi sorotan tajam bagi publik Belanda, terutama karena Dean dikenal sebagai salah satu pemain penting di lini belakang tim tersebut.
- REUTERS/Stelios Misinas
Meski Go Ahead Eagles mampu bangkit dan membalikkan keadaan, performa Dean James tak lepas dari kritik.
Pengamat sepak bola dari Ziggo Sport, Youri Mulder, menilai Dean melakukan kesalahan mendasar dalam momen terjadinya gol Aston Villa.
“(Tindakan Dean James) Itu agak amatir,” kritik Mulder kepada Dean James, dikutip dari Voetbal Primeur.
Menurut Mulder, Dean tampak terlalu berisiko dalam mengambil tindakan.
“Mengangkat kaki seperti itu ketika bola seperti itu melintas. Seseorang datang di belakang Anda. Mereka berjarak dua meter, tetapi di situlah Anda melihat perbedaannya. Fisik Villa,” tambahnya.
Mulder menilai kesalahan teknis kecil seperti itu bisa menjadi pembeda di level Eropa, terutama saat menghadapi tim dengan fisik kuat seperti Aston Villa.
Beruntung bagi Go Ahead Eagles, semangat pantang menyerah mereka berbuah hasil.
Setelah tertinggal, tim tuan rumah berhasil membalikkan keadaan lewat dua gol yang dicetak Mathis Suray (42’) dan Mats Deijl (61’).
Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Go Ahead Eagles di Liga Europa 2025–2026.
Sebelumnya, mereka juga sukses menumbangkan Panathinaikos dengan skor identik 2-1.
Berkat hasil tersebut, peluang Go Ahead Eagles untuk melangkah lebih jauh di fase grup semakin terbuka lebar.
Namun, kesalahan kecil seperti yang dilakukan Dean James tetap menjadi bahan evaluasi penting bagi tim pelatih.
Setelah kemenangan ini, Go Ahead Eagles akan menghadapi tantangan berat berikutnya.
Mereka dijadwalkan melawat ke markas Red Bull Salzburg di Red Bull Arena, Austria, pada 7 November 2025.
Pertandingan tersebut dipastikan tidak mudah, mengingat Salzburg dikenal dengan pressing cepat dan disiplin tinggi.
Bagi Dean James, laga ini akan menjadi kesempatan untuk membayar kesalahan dan membuktikan dirinya layak menjadi andalan di lini belakang, baik di klub maupun di Timnas Indonesia.
Meski dikritik, tak dapat dimungkiri bahwa kehadiran Dean James telah memberikan kontribusi signifikan bagi Go Ahead Eagles sejauh musim ini. (tsy)
Load more