Sudah Digilas Timnas Indonesia, Media China Berandai‑andai Iran Dilarang Main Agar Negaranya Lolos ke Piala Dunia
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Seolah belum menerima kegagalan negaranya sendiri, media di China membuat klaim aneh terkait peluang Timnas China untuk dapat tampil di Piala Dunia 2026.
Mereka menyebut, kalau Iran dilarang main atau didiskualifikasi dari ajang tersebut, maka China bisa mendapat tiket "durian runtuh" untuk bermain di turnamen paling bergengsi di dunia itu.
Harapan Timnas China untuk melaju ke Piala Dunia 2026 memang sudah pupus setelah gagal finis di posisi empat besar babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Namun, media China, Sohu, membuat narasi lain yang tak masuk akal dengan menyebut bahwa peluang itu belum sepenuhnya hilang.
Saat ini, Iran memang sedang berada dalam situasi politik yang memanas dengan Israel dan Amerika Serikat.
Iran disebut-sebut terlibat dalam konflik langsung, bahkan dikabarkan sempat membalas dengan serangan ke pangkalan AS di Qatar dan Arab Saudi setelah AS menghantam fasilitas nuklir Iran.
Situasi ini membuat Sohu berspekulasi bahwa FIFA atau AFC bisa saja menjatuhkan sanksi, bahkan mendiskualifikasi Iran dari ajang Piala Dunia 2026.
Media itu menyebut bahwa jika skenario itu terjadi, maka kesempatan bagi negara lain yang sudah tersingkir dari Kualifikasi babak ketiga bisa kembali terbuka.
Mereka bahkan menghitung nilai tim-tim yang sudah gugur dan menyebutkan bahwa China dan Palestina memiliki nilai yang paling tinggi, sehingga dapat masuk sebagai kandidat pengganti Iran.
Namun, klaim ini dengan cepat mendapat tanggapan dari banyak pihak sebagai asumsi semata.
Alasannya jelas: tidak ada aturan dari FIFA maupun AFC yang menyebutkan bahwa slot tim yang didiskualifikasi dapat dengan mudah digantikan oleh tim dari babak sebelumnya, terutama dari tim yang sudah gagal lolos.
Bila memang terjadi sanksi terhadap Iran, FIFA dan AFC disebut lebih memungkinkan memberi peluang itu bagi negara yang sedang berjuang di babak keempat.
Saat ini, terdapat enam tim yang masih bertahan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yakni Indonesia, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Irak, dan Oman.
Mereka sedang bersiap bertarung di putaran keempat, dengan masing-masing juara grup berhak mendapat tiket langsung ke putaran final.
Jika Iran memang didiskualifikasi, skema yang paling masuk akal bukan memberi tempat bagi negara yang sudah gugur, tetapi menggeser jatah tiket dari babak keempat itu sendiri.
Itu berarti tiket lolos dari babak keempat bisa bertambah dari dua menjadi tiga, atau duel runner‑up dari masing‑masing grup babak keempat bisa berubah dari perebutan tiket playoff antar-konfederasi menjadi perebutan tiket langsung.
Sejauh ini, FIFA belum memberi komentar resmi terkait situasi ini.
Mereka juga belum merespons soal konflik Iran dengan Israel dan AS, yang dijadikan asumsi oleh media China sebagai pemicu untuk menjatuhkan sanksi bagi Timnas Iran.
Piala Dunia 2026 sendiri tetap dijadwalkan berlangsung di tiga negara tuan rumah: Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Klaim dari media China itu jelas memicu kontroversi dan banyak dipandang sebagai bentuk usaha menghidupkan kembali harapan dari kegagalan timnas mereka sendiri.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda bahwa FIFA atau AFC siap membuat perubahan apa pun terkait status Iran, yang memang sudah mengamankan tiket dari babak ketiga dengan status juara grup A. (adk)
Load more