Surati, yang berprofesi sebagai petani dan pedagang sayur keliling, berjuang keras mengumpulkan uang untuk membiayai karier sepak bola anaknya.
Dalam perjalanan karier Arhan, ada banyak kisah mengharukan yang mengiringi langkahnya menuju kesuksesan.
Salah satu kenangan yang tak terlupakan adalah ketika Surati membelikan sepasang sepatu sepak bola untuk Arhan seharga Rp 25 ribu.
Sepatu itu, sayangnya, jebol saat pertama kali dipakai. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat Arhan dan dukungan dari ibunya.
Surati bahkan harus berutang demi membiayai Arhan mengikuti berbagai turnamen sepak bola.
Ketika Arhan berlatih di SSB Terang Bangsa Blora, biaya untuk mengikuti turnamen kadang mencapai Rp 500 ribu, jumlah yang tidak sedikit bagi mereka.
Namun, semua perjuangan dan pengorbanan itu tidak sia-sia. Karier Pratama Arhan terus meroket setelah penampilannya yang impresif di Piala AFF 2020.
Ia tidak hanya diakui di Indonesia, tetapi juga mendapat perhatian dari klub-klub luar negeri.
Pada awal tahun 2022, Arhan resmi bergabung dengan Tokyo Verdy, klub yang berlaga di J2 League, Jepang.
Load more