Cristian Gonzales Butuh Waktu 5 Tahun Jadi WNI Tapi Ternyata Pemain Naturalisasi Pertama Timnas Indonesia Bukan El Loco, Melainkan Sosok...
- instagram/el_locogoliadorcg10_
tvOnenews.com - Pecinta sepak bola Tanah Air tentu sudah tak asing lagi dengan sosok Cristian Gonzales. Pemain kelahiran Uruguay ini boleh dibilang sebagai pemain naturalisasi pertama.
Namun, fakta tersebut kurang tepat. Memang benar jika yang dimaksud adalah pemain naturalisasi pertama era 2000-an.
Namun jika kita berbicara tentang sejarah yang lebih luas, Gonzales bukanlah yang pertama. Lantas, siapa pemain naturalisasi pertama di Indonesia?
Pemain naturalisasi pertama di Indonesia adalah Arnold Wouter van der Vin, yang biasa disebut Van der Vin atau Nol.
Ia adalah pemain sepak bola Hindia Belanda tahun 1950-an. Van der Vin lahir di Semarang tetapi memiliki darah Belanda dari leluhurnya, memberikannya dua kewarganegaraan.
Van der Vin merupakan penjaga gawang yang berkarier di klub seperti Excelsior Surabaya, Juliana Medan, dan UMS Jakarta.
Pada era 1950-an, Van der Vin beberapa kali batal menjadi pemain timnas Indonesia karena status kewarganegaraannya yang belum tuntas.
Namun, akhirnya ia menjadi anggota tim nasional dan turut mencatat kemenangan timnas saat mengalahkan Hong Kong pada 27 Juli 1952 di Jakarta.
Pemain naturalisasi pertama di Indonesia adalah Arnold Wouter van der Vin, yang biasa disebut Van der Vin atau Nol.
Van der Vin juga memperkuat Persija Jakarta dan timnas Indonesia dalam pertandingan persahabatan melawan Yugoslavia pada 1953, serta membawa Persija menjuarai Kompetisi Perserikatan 1954.
Kembali ke era modern, Cristian Gonzales adalah sosok penting dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Gonzales memilih Indonesia sebagai Tanah Air pada November 2010 saat ia berstatus sebagai pemain Persib Bandung.
Ia adalah pemain naturalisasi pertama yang membela Pangeran Biru, julukan Persib.
Pemilik nama lengkap Cristian Gérard Alfaro Gonzáles ini lahir pada 30 Agustus 1976 di Montevideo, Uruguay, dan memulai karier sepak bolanya di klub Sud América di Uruguay.
Pada tahun 2003, Gonzales digaet PSM Makassar dan diboyong ke Indonesia. Selanjutnya, ia pindah ke Persik Kediri pada 2005 dan kemudian ke Persib Bandung pada 2009.
Saat di Persib inilah, Gonzales melakukan proses naturalisasi. Ia sudah berniat menjadi warga negara Indonesia sejak 2004.
Load more