tvOnenews.com - Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong telah memberikan perubahan besar di sisi prestasi dan permainan para punggawa Garuda.
Shin Tae-yong ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia pada akhir tahun 2019 lalu, dan kemudian diperpanjang kontraknya sampai Juni 2024.
Mengingat terdapat ajang Piala Asia 2023 dan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang harus diikuti oleh tim Garuda.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (AFC)
Di dalam perjalannya menangani timnas Indonesia, Shin Tae-yong banyak menjalani berbagai rintangan yang berat.
Pelatih asal Korea Selatan ini sempat mendapatkan penolakan dari sejumlah pemain keturunan, lantaran dirinya percaya bahwa hadirnya pemain keturunan bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia.
Eks pelatih timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 ini melalui dukungan PSSI, sampai terbang ke Eropa untuk memantau pemain yang sudah dibidik.
Berikut pemain keturunan yang sempat menolak tawaran membela Timnas Indonesia.
1. Mees Hilgers
Pemain FC Twente, Mees Hilgers. (FC Twente)
Shin Tae-yong jatuh hati atas kemampuan dari Mees Hilgers, namun kesulitan untuk melakukan proses naturalisasi ke pemain Twente FC, klub divisi pertama Liga Belanda.
Pemain berusia 22 tahun itu mengaku masih belum bersedia menerima tawaran untuk berseragam Timnas Indonesia.
STY telah meminta Mees Hilgers bergabung ke Timnas Indonesia sejak tahun 2021, dari era Ketua Umum PSSI Iwan Bule.
Kegagalan mendapatkan Mees Hilgers tak membuat Shin Tae-yong menyerah begitu saja, ia pun mencari alternatif pemain keturunan lainnya dan akhirnya mendapatkan Jordi Amat.
Mees Hilgers sebetulnya cukup tertarik membela Timnas Indonesia, tapi keluarganya justru tak merestui sang anak untuk pindah kewarganegaraan.
Bek Twente FC itu tampil cukup baik di Eredivisie sebelum cedera menghentikannya hingga dia tak mendapat panggilan Belanda di Kualifikasi Euro U21.
2. Kevin Diks
Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks. (Instagram @kevindiks2)
Kevin Diks adalah bek kanan berumur 25 tahun yang memiliki darah Indonesia-Belanda selanjutnya.
Kevin tengah bermain di Eropa bersama klub Denmark, FC Copenhagen, dimana sebelumnya ia bermain dengan Fiorentina sejak tahun 2017.
Kevin Diks sempat dilirik oleh PSSI pada awal Februari 2022 silam. Namun sayang, kabarnya Kevin menolak tawaran main bersama Timnas Indonesia karena alasan keluarga.
Nama Kevin Diks sempat beredar luas dibicarakan oleh para fans Garuda, lantaran mengomentari unggahan foto instagram dari Marc Klok (berisi foto kebersamaan para pemain Timnas Indonesia).
Sontak saja hal itu membuat netizen Indonesia membanjiri balasan komentar dari Kevin Diks, beberapa dari mereka berharap Kevin Diks dapat berseragam Garuda segera.
3. Delano Ladan
Delano Ladan. (instagram/delanoladan)
Kemudian muncul nama Delona Ladan, pemain berusia 23 tahun itu digadang-gadang diincar untuk menambah kekuatan Garuda.
Striker milik Top OSS ini punya impian besar untuk membela Timnas Indonesia, dirinya bahkan sempat memohon kepada ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Saat itu Ladan meminta untuk Erick Thohir memberikan respons.
Ia tak ragu untuk bersedia menjalani proses naturalisasi, mantan pemain tim nasional Belanda U-18 ini secara terang-terangan mengirimkan DM (Direct Massage) kepada Erick Thohir di Instagram.
Pemain yang membela Top OSS klub divisi dua Liga belanda ini telah tampil sebanyak 11 kali dan mengemas 1 gol.
Tentunya kehadiran Delona Ladan akan menambah ujung sisi penyerangan skuad Garuda bersama Shin Tae-yong.
4. Ole Romeny
Ole Romeny. (instagram/Ole Romeny)
Bomber FC Utrecht ini digadang-gadang bakal segera dinaturalisasi untuk menambah daya gedor Timnas Indonesia.
Diketahui Ole Romeny yang masih berusia 23 tahun itu mempunyai keturunan Indonesia dari sang nenek lahir di Medan, Sumatera Utara.
Dengan koleksi 11 gol di musim lalu, Ole Romeny sangat cocok untuk mengisi kekosongan di lini depan Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Ole Romeny bahkan mengakui kalau dirinya sudah melakukan kontak dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk kemungkinan tampil bagi skuad Garuda.
5. Zico Soree
Zico Soree.
Nama Zico Soree kembali mencuat sebagai pemain keturunan yang harus dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Zico kembali berpeluang untuk membela tim nasional setelah melihat performa impresifnya bersama klub Willem II U21.
Ia tampil menggila di Belanda, sejauh ini ia telah mengoleksi empat gol dari lima pertandingan. Tak heran jika namanya kembali mencuat dinaturalisasi, mengikuti jejak Rafael Struick.
Zico Soree bukan pemain asing bagi pecinta sepak bola Tanah Air karena sempat ikut trial di Timnas Indonesia U-20 pada 2022 silam.
Saat itu, Zico Soree berkesempatan untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20 di Spanyol.
Pemain berposisi penyerang ini datang bersama Rafael Struick dari Belanda yang juga mengikuti trial untuk dinaturalisasi.
Kemampuan Soree sempat dilihat oleh STY saat menghadapi laga uji coba kontra Slovakia U-20, Valerenga Football U-20, dan Malaga U-20.
Sayangnya, Soree gagal mencetak skor dalam tiga laga uji coba itu, sedangkan Struick mampu membukukan satu gol.
Setelah melihat performa keduanya, STY akhirnya memutuskan untuk mencoret Zico Soree dari daftar calon pemain naturalisasi. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more