Anwar, usai menghadap Yang di-Pertuan Agong, mengatakan pada awak media bahwa belum ada keputusan, sekarang ini ada kekosongan posisi Perdana Menteri dan terbuka untuk permohonan.
Menurut Anwar, Agong memberikan pandangan bahwa perlu ada kesepakatan bersama semua pihak supaya dapat membangun pemerintahan yang kokoh, mampu menjaga kepentingan rakyat serta ekonomi.
Pemerintahan yang dibangun tersebut harus memenuhi harapan semua pihak, kaum, dan wilayah, yang artinya harus inklusif.
Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al Sultan Abdullah belum memutuskan siapa yang akan menjadi Perdana Menteri Ke-10 Malaysia. Rabu, pukul 10.30, 30 anggota dewan rakyat dari Barisan Nasional diminta menghadap ke Istana Negara.
Pertemuan tersebut, menurut keterangan Pengawas Keuangan Rumah Tangga Kerajaan Datuk Seri Ahmad Fadil Syamsuddin, bertujuan agar Raja dapat memutuskan siapa yang akan menjadi Perdana Menteri Malaysia yang memimpin pemerintahan nanti.
"Sabar, terima keputusan rakyat, terima keputusan wakil-wakil rakyat, dan keputusan Yang di-Pertuan Agong," kata Agong.
Rakyat diminta untuk rasional dalam menerima yang akan menjadi keputusan nanti. "We have to move on”.
Load more