ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tentang Parodi Polisi Fashion Week

Judul itu bukan dari saya tapi  mengutip konten media sosial yang memparodikan hedonisme di lingkungan Polri. Itulah salah satu ekor dari kasus " Polisi Tembak Polisi" yang terjadi 8 Juli lalu.
Selasa, 6 September 2022 - 10:17 WIB
Brigjen Pol Andi Rian Djajadi pakai kemeja Burberry Rp12 juta.
Sumber :
  • Twitter

"Tidak ada istilah mensubsidi orang miskin. Konstitusi itu mengamanatkan negara wajib memelihara orang miskin," kata Rocky. 
 
Tidak hanya soal "Polisi Tembak Polisi" dan kenaikan BBM yang bikin gaduh ruang publik. Urusan politik juga menimbulkan kegaduhan tersendiri. Belum mati-mati juga wacana "Presiden RI 3 Periode." Setelah reda awal tahun, tiba-tiba minggu lalu menyeruak kembali di tengah kesulitan multidimensi masyarakat. Dihidupkan kembali oleh relawan Jokowi dan oleh Presiden Jokowi sendiri. Membuat kita merasakan kehidupan berbangsa terpuruk. 
 
Memang tidak ada hal yang membuat kita terhina, selain masalah pemimpin bangsa yang memaksakan keadaan ingin terus berkuasa. Bukan hanya melanggar konstitusi, tapi klaim  pemimpin merasa berhasil itu yang bikin kita seperti dihinakan. Karena seakan kita tak punya nalar dan mati rasa. 
 
Mabello
 
Tapi Netizen pandai menghibur diri. Setelah pernah berbulan-bulan melambungkan "Citayam Fashion Week" minggu lalu di tengah carut marut situasi bangsa, penggiat media sosial itu mulai mengintrodusir Polisi Fashion Week (PFW). 
 
Jangan main-main dengan keluasan Netizen. Publik yang terhubung internet, sesuai yang pernah saya ungkap, jumlahnya sebanyak 210 juta orang, sekitar 80 % populasi Indonesia. Jauh di atas jumlah pemilih Pemilu 2019 dan 2024 nanti. Sebanyak itu lah Netizen mengawal kehidupan berbangsa dan bernegara sekarang. 
 
Komitmennya kuat menegakkan keadilan bagi masyarakat. Itu yang bikin repot pemerintah. Tidak bisa dilarang. Tidak bisa dibubarkan seperti selama ini polisi mudah menjegal aksi unjuk rasa konvensional. Gemuruh suara Netizen mengawal  kasus "Polisi Tembak Polisi" siang malam, 24 jam. Itu faktor utama yang mendorong polisi bekerja keras hingga berhasil mengungkap kasus "Polisi Tembak Polisi". 
 
Parodi Hedonisme

PFW ini parodi tentang hedonisme di lingkungan Polri. Bintangnya Putri Candrawathi dan Brigjen Andi Rian Djayadi. Kebalikan dengan dua tokoh Citayam Bonge dan Jeje Slebew yang mengundang simpati dan senyum, tokoh Putri dan Andi Rian menjadi bulan-bulanan cibiran Netizen. 
 
Dua tokoh sentral kasus berbeda peran itu dianggap tega mempertontonkan kehidupan mewah mereka di depan publik. Putri Candrawathi adalah istri Ferdy Sambo yang bersama suaminya telah menjadi tersangka pembunuhan berencana atas Brigadir Yosua Hutabarat. Meskipun ancamannya hukuman mati, namun Sang Istri belum ditahan karena alasan kesehatan dan memiliki seorang bayi berusia 1,5 tahun. Kondisi itu menjadi tema pokok Komnas Perempuan dan Ketua KPAI Kak Seto memperjuangkan hak istimewa bagi Putri Candrawathi. 
 
Adapun Brigjen Andi Rian Djajadi adalah Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim POLRI, termasuk anggota Tim Khusus bentukan Polri. Outfit pria asal Bugis itu menjadi sorotan Netizen setiap kali tampil berbicara di depan publik. Mulai dari kemeja bermerk Burberry, kemudian jam tangan produk dari Panerai, hingga cincin batu safir yang ditaksir memiliki nilai lebih dari Rp1,2 miliar. 
 
Serupa dengan Outfit Putri Candrawathi yang dikenakan saat rekonstruksi di TKP. Tas mewah yang dipakainya hari itu Gucci buatan Italy yang harganya Rp30 jutaan. Sepintas, kamera televisi sempat juga menangkap "Walk-In Closet" di rumahnya yang luas, berbentuk huruf U, tempat menyimpan koleksi tasnya. 
 
Satu tas warna orange, merk Bottega Veneta, ukuran kecil sempat di close up. Harga tas  itu sekitar Rp50 juta. Di berbagai konten TikTok koleksi barang bermerek tersebut didampingkan dengan angka-angka perkiraan pendapatan resmi mereka yang berbanding terbalik dengan harga barang-barang bermerek itu. 
 
Di masa bersekolah Putri dan Andi kebetulan sama-sama tinggal di Makassar. Gaya parlente Andi dikenal di Makassar dengan istilah "Mabelloh" (Flamboyan, arti kata bahasa Bugis). Sejak dulu Makassar mengenal fenomena pria parlente. Bahkan pakaian dalamnya pun harus selalu bermerk dan harus baru. 
 
"Laki-laki harus selalu membayangkan kena musibah atau kecelakaan di jalan. Nah! Pas di rumah sakit, misalnya dalam keadaan pingsan, dokter atau perawat yang membuka pakain kita tidak sampai menutup hidung," kata pelaku. 
 
Kisah dari true story pernah saya angkat dalam sebuah cerpen. Dulu, 40 tahun lalu. 
 
Bukan hanya lifestyle Andi dan Putri yang Netizen soroti. Juga perwira tinggi polisi lainnya, yang rata-rata berpenampilan wah. Mulai dari jam tangan kelas Patek Philippe hingga mobil Lexus LX 570 seharga Rp3,3 miliar. Dari mana duitnya? Tanya seorang Netizen geram.  
 
Sejumlah Anggota Komisi III DPR RI juga menyoroti gaya hidup mewah personel Polri saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Senayan, Rabu (24/8) lalu.
 
Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra, Habiburokhman meminta Kapolri memberi perhatian terhadap fenomena itu. Habiburokhman lah yang mendorong masyarakat berperan aktif untuk melaporkan ke pihak berwajib, jika menemukan personel Polri bergaya hidup mewah. Aturan mencegah itu sudah ada, katanya. 
 
"Tinggal ditegakkan, kalau ada yang melanggar diproses saja. Ada aduan dari masyarakat, misalnya kapolres di meja ada berkotak-kotak cerutu gaya hidupnya kayak tas hermes, herpes, apa kayak begitu lah," kata Habiburokhman. 
 
Sebenarnya bukan hanya polisi, ada banyak golongan penjabat publik yang terpapar gaya hidup hedonis di Tanah Air. Tahun lalu, giliran anggota DPRD Tangerang yang bikin geger lantaran menggunakan baju seragam berbahan Louis Vuitton (LV) meski setelah ditelusuri bahan LV yang dipakai, kelas KW 3. 
 
Merujuk literatur, hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup manusia. Hedonisme muncul pada awal sejarah filsafat sekitar tahun 433 SM yang menjawab apa yang menjadi hal terbaik bagi manusia. Diawali pertanyaan Socrates tentang apa yang sebenarnya menjadi tujuan akhir manusia.
 
Kodrat Alamiah 
 
Aristippos Kyrene (433-355 SM) menjawab bahwa yang menjadi hal terbaik bagi manusia adalah kesenangan. Aristippos memaparkan bahwa manusia sejak masa kecilnya selalu mencari kesenangan dan bila tidak mencapainya, manusia itu akan mencari sesuatu yang lain lagi. Pandangan tentang 'kesenangan' (hedonisme) ini kemudian dilanjutkan seorang filsuf Yunani lain bernama Epikuros (341-270 SM).
 
Menurut dia, tindakan manusia yang mencari kesenangan adalah kodrat alamiah. Meskipun demikian, Hedonisme Epikurean lebih luas karena tidak hanya mencakup kesenangan badani saja (seperti Kaum Aristippos) melainkan kesenangan rohani juga, seperti terbebasnya jiwa dari keresahan. 
 
Kapitalisme kemudian mengakomodasi itu. Memproduksi simbol-simbol sosial tingkat pencapaian hidup sesuai persepsi para hedonis. Rumah mewah, supercar, privat jet, yacht, nomor mobil khusus satu angka ditambah tiga huruf yang bebas di jalan yang beraturan genap ganjil. Serta berbagai jenis benda yang menopang gaya hidup konsumtif lainnya. 
 
Itulah demokrasi! Teringat ungkapan Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan dan urusan. Dari urusan  pencalonan anak dan menantunya sebagai wali kota, hingga urusan relawan berwacana presiden 3 Periode yang direstuinya. Selalu menyebut kata demokrasi sebagai jimat atau kata kunci. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT