Pentingnya Transformasi Gerakan Buruh
- Julio Trisaputra-tvOne
Munculnya teknologi digital yang tidak bisa dibendung akan menyeret semua pelaku usaha beralih, berinovasi, dan berimprovisasi dengan menggunakan teknologi yang sedang berkembang tersebut.
Dampak dari dua sisi ini, gerakan buruh tidak bisa lagi sebatas berada di panggung-panggung jalanan, namun harus masuk ke panggung-panggung diplomasi.
Panggung diplomasi dipastikan akan memaksa para aktivis buruh untuk meningkatkan literasi ketenagakerjaan tidak sebatas hak-hak kaum buruh secara sepihak, namun juga memperhatikan keberlanjutan perusahaan yang dimana para buruh menggantungkan hidupnya di sana.
Apa yang dilakukan salah satu Konfederasi Buruh/Pekerja, misalnya di samping melakukan aksi jalanan juga melakukan diplomasi a la buruh terhadap elit-elit pengambil kebijakan terkait penanganan impor ilegal yang cukup mengganggu kinerja perusahaan tekstil dalam negeri dan mengakibatkan banyaknya perusahaan tekstil gulung tikar secara tidak langsung di samping sedang “membela” dirinya sendiri para buruh agar tetap bisa bekerja, namun juga sedang “membela” para pengusaha yang bergerak didalamnya.
Simbiosis mutualisme antara para buruh dan pengusaha menjadi mutlak sebagaimana Ibnu Khaldun ungkapkan diatas.
Sebab itu, sebagai outokritik, transformasi atas gerakan-gerakan buruh saat ini menjadi keniscayaan dengan minimal melakukan beberapa hal; pertama gerakan buruh tidak hanya terbatas pada gerakan-gerakan jalanan, namun yang perlu diperbanyak adalah diplomasi dari meja ke meja.
Kedua, sebagai aktivis buruh, perlu meningkatkan literasi bukan hanya pada persoalan hak-hak buruh, namun juga pada perkembangan-perkembangan yang terjadi baik di lingkungan nasional maupun global.
Ketiga, menyatukan dan memperkuat ikatan solidaritas dan soliditas di aktifis buruh dengan selalu menyamakan visi dan frekuensi isu sehingga menjadi kekuatan yang solid ketika disuarakan.
Keempat, terus terhubung dengan organisasi-organisasi internasional dengan meningkatkan frekuensi dialogis untuk melihat dan memprediksikan arah perkembangan dunia ketenagakerjaan kedepan.
Wallohua`lam.
Penulis: Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Yayat Syariful Hidayat
Disclaimer: Artikel ini telah melalui proses editing yang dipandang perlu sesuai kebijakan redaksi tvOnenews.com. Namun demikian, seluruh isi dan materi artikel opini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
Load more