Pentingnya Transformasi Gerakan Buruh
- Julio Trisaputra-tvOne
Hal ini akan berdampak terhadap pengurangan penggunaan jasa manusia disaat jumlah manusia semakin hari semakin tinggi dan yang lebih perlu mendapatkan perhatian para aktivis buruh adalah dalam konteks hubungan industrial, seperti disampaikan oleh para pakar dimana lebih dari 60% termasuk didalamnya pekerjaan yang sifatnya rutin akan digantikan oleh mesin digital.
Jauh sebelum peristiwa Covid-19 yang telah mempercepat proses digitalisasi di dunia ini, Alec Ross dalam bukunya The Industries of the Future telah memprediksikan kejadian-kejadian yang akan terjadi di masa depan.
Bahkan, ia mengurainya sampai pada negara-negara yang secara spesifik mengambil peran-peran khusus terkait dengan digitalisasi ini. Hal tersebut meniscayakan adanya transisi industri dari pola lama ke pola baru.
Ulasan-ulasan terkait digitalisasi ini begitu banyak, baik ulasan yang melihat dari sisi positif maupun ulasan yang dampaknya negatif, yang meniscayakan lahirnya regulasi-regulasi baru untuk memberikan keseimbangan antara cepatnya perkembangan teknologi dengan kebutuhan dasar manusia sebagaimana Ibnu Khaldun dalam buku Mukaddimahnya, "bahwa manusia membutuhkan sesuatu untuk memberinya makan dan persediaan dalam semua kondisi dan tahapan hidupnya dari sejak lahir, dewasa, dan masa tuanya bahkan hingga kematiannya”.
Transformasi Gerakan Buruh
Terhadap perkembangan yang sedang terjadi tersebut, sebagai autokritik terhadap model gerakan buruh saat ini, para aktivis buruh harus segera bertransformasi.
Transformasi ini penting dilihat dari dua sisi; pertama dari kepentingan para buruh dan kedua dari kepentingan para pemberi kerja atau pengusaha.
Dari sisi kepentingan buruh, gerakan ini harus terus eksis dalam menyuarakan kepentingan para buruh, baik terhadap pemenuhan kebutuhan primernya maupun kebutuhan diluar itu.
Idealisme itu terus perlu dipupuk semata dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada para buruh yang dampaknya tentu terhadap stabilitas kemasyarakatan, baik dalam ruang lingkup lingkungan terkecil maupun ruang lingkup yang lebih besar seperti stabilitas nasional dan global.
Dari sisi kepentingan pemberi kerja atau para pengusaha, persaingan yang terus ketat dalam menjalankan bisnis akan memaksa dan ikut dalam dinamika global termasuk penggunaan platform-platform yang memungkinkan perusahaan melakukan efisiensi semaksimal mungkin.
Load more