News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

ASEAN Summit dan  Keresahan Oppenheimer

Sebagai kawasan yang jadi sebuah kesatuan, ASEAN membutuhkan kestabilan ekonomi dan politik, itu hanya bisa dicapai ketika masing masing anggotanya menghindari perlombaan mengembangkan persenjataan nuklir.
Kamis, 10 Juli 2025 - 14:47 WIB
Pemred tvonenews Ecep S Yasa, insert AMM ke-58, di Kuala Lumpur, Malaysia
Sumber :
  • tim tvonenews

DI UJUNG karirnya fisikawan Oppenheimer terlihat begitu depresi. Tubuh Bapak Bom Atom (dimainkan dengan sangat meyakinkan oleh Cillian Murphy) itu semakin kurus, di atas ranjang ia  berusaha menutup wajahnya dengan selimut, tapi pikiran tak juga tenang. Mata birunya terus memandang langit-langit kamarnya. 

Kita menjadi tahu dari film yang dibuat Cristopher Nolan, Oppenheimer selalu dihantui rasa bersalah yang tak putus-putus. Setelah berita “Litle Boy” dan “Fat Man” dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki yang disambut gegap gempita, layar selalu menampilkan serangkaian visual dan suara yang mengganggu yang hanya dapat dilihat dan didengar oleh Oppenheimer. Sebuah kilatan cahaya yang menyilaukan bercampur suara teriakan, menyiratkan kengerian yang tak terlihat dari korban-korban yang bergelimpangan di Jepang. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sejak berita itu didengarnya, Oppenheimer selalu gagal untuk tidur nyenyak, pada sebuah adegan ia mengucapkan kutipan terkenal dari Bhagavad Gita, "Now I am become Death, the destroyer of worlds".” Sekarang aku telah menjadi Kematian, penghancur dunia”. Kepada Presiden Amerika Serikat Harry. S Truman,  Oppenheimer  sampaikan kegundahannya: "Tuan Presiden, saya merasa tangan saya berlumuran darah." Tentu sang presiden tak peduli, ia menyebut Oppenheimer sebagai “cengeng”.

Demikian, perlombaan mengembangkan senjata nuklir di pertengahan abad 20 lampau dan ujicobanya yang “mengerikan” dengan menjatuhkannya di dua kota di Jepang memang berhasil menghentikan sebuah ancaman perang yang lebih besar (Perang Dunia Ketiga), namun menyisakan trauma sejarah yang tak berkesudahan. Hingga kini warga Jepang mesih bergidik ketika mengenang dahsyatnya ketika cendawan raksasa membumbung di langit langit kota Hiroshima dan Nagasaki. 

Namun, toh kita tahu tak semua bangsa bisa belajar dari sejarah. Di Asia Selatan misalnya perlombaan mengembangkan senjata nuklir, membuat konflik antar dua negara yang berasal dari akar yang sama India-Pakistan menjadi menyala nyala tak berkesudahan. April-Mei 2025 lalu kedua negara ini saling serang yang membuat dunia was was karena keduanya memiliki senjata nuklir yang bisa punya hulu ledak dahsyat. 

Menteri-menteri luar negeri ASEAN melakukan foto bersama usai menghadiri pertemuan Komisi Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ) di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (8/7/2025).
Menteri-menteri luar negeri ASEAN melakukan foto bersama usai menghadiri pertemuan Komisi Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ) di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (8/7/2025).
Sumber :
  • ANTARA
Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT