Empat Perempuan, Tentang Raga dan Erotika
- Komunitas Salihara/Witjak Widhi Cahya
Karya Lingga Yoni dari Perupa Arahmaiani, misalnya didemo saat dipamerkan karena dianggap mencemarkan agama Islam. Sebabnya, Arahmaiani menyandingkan huruf Arab pegon dengan alat vital laki laki dan perempuan. Meski sebenarnya, ide dasar Arahmaiani bertolak dari gagasan kesuburan, keseimbangan gender laki laki dan perempuan yang ia riset dari gambar dan artefak di Candi Sukuh.
Maka Langkah untuk mengetengahkan kembali pandangan perempuan tentang hasrat, seksualitas dan ketubuhannya dalam sejumlah karya sastra Prancis penting agar perempuan bisa mengambil inspirasi dari penulis perempuan di belahan dunia lain dalam membangun dunia perempuan.
Apalagi belakangan terjadi gelombang pasang lanjutan dari feminisme di Indonesia ketika sejumlah aktivis perempuan bersama sama membangun Sekolah Pemikiran Perempuan. (bwo)
Load more