ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Das'ad Latif dirawat di RS Mount Elizabeth Singapura.
Sumber :
  • Istimewa

Alhamdulillah, Ustadz Das'ad Latif Tak Mengidap Penyakit Kanker

Doakan Ustadz Das'ad Latif (UDL) cepat sembuh, pulih dan segera berceramah kembali seperti sedia kala. Sudah satu bulan UDL absen berceramah di mana pun karena alami gangguan kesehatan.

Jumat, 24 Maret 2023 - 19:17 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Doakan Ustadz Das'ad Latif (UDL) cepat sembuh, pulih dan segera berceramah kembali seperti sedia kala. Sudah satu bulan UDL absen berceramah di mana pun karena alami gangguan kesehatan. UDL sendiri yang mengumumkan kondisi kesehatannya itu melalui video singkat yang menyebar sejak Senin (20/3). 
Dalam video, UDL berada di atas tempat tidur kamar perawatan RS. Wajahnya agak pucat. Namun, tidak ada penjelasan mengenai sakit apa yang dia derita, sehingga menimbulkan pelbagai tafsir. 
 
Sebelum UDL tampil sendiri di video, masyarakat sudah direcoki beragam info dan spekulasi mengenai kondisi kesehatan UDL. Yang santer, paling banyak beredar, UDL mengidap penyakit serius: kanker usus. 
Hahh?!! 
 
"Sakit Asma. Kecapean keliling," bantah Husein Abdullah, Senin (20/3) lalu..
 
Uceng, panggilan akrab Juru Bicara mantan Wapres Jusuf Kalla itu, merupakan sahabat dekat UDL. Uceng mengakui mungkin karena perawatan UDL di Singapura yang membuat kesan UDL sakit serius. Padahal, masalahnya sederhana. "Takut kalau dirawat di sini (maksudnya di Tanah Air) tidak bisa istirahat. Keluarga silih berganti datang," ujarnya.  
 
Tidak percaya Uceng? Baik kita dengar penuturan Dubes RI di Singapura, Tommy Suryopratomo. Tommy, panggilan akrab Dubes RI itu baru dua hari lalu besuk UDL. Tadi siang pun Tommy masih dapat update info dari staf KBRI yang mengunjungi UDL. 
 
"Tidak ada kanker. Hasil pemeriksaan kanker negatif. Sejak awal hanya sering lupa dan kadang terlambat respons karena kekurangan cairan tubuh," ujar Tommy,  Jumat (24/3) siang. 

Tommy menjelaskan UDL dirawat di RS Mount Elizabeth Singapura, sejak Senin lalu. 

Sebelum ke Singapura, UDL sempat dua minggu dirawat di RSCM, Jakarta. Setelah itu pindah ke Makassar, lalu terakhir di RS Singapura. 
 
"Hasil pemeriksaan terakhir baru akan keluar besok. Tapi kondisinya sudah jauh membaik dibandingkan ketika baru datang. Karena sekarang sudah mau makan dan kekurangan cairan elektrolit juga sudah diperbaiki," tambah Tommy. 

Untuk menguatkan pernyataannya, wartawan senior mantan pemimpin redaksi Harian Kompas itu mengirim tiga pose UDL dalam kurun tiga hari di RS; Senin-Rabu-Jumat. 
 
Bukan sekali ini sakit 
 
Uceng bukan sekali ini mengkonfirmasi kabar sakit UDL. Dua bulan lalu, sekitar akhir Januari, beredar luas juga berita UDL sakit keras dan dirawat di RS di Singapura. Entah mengapa, penyakitnya sudah (selalu) disebut penyakit yang mematikan itu: kanker!  

Saya masih simpan chat yang beredar dua bulan lalu: "Kk kk smua .. kita doain yaa .. buat ustad Das'ad .. kena canser usus baru ktawuan sebulan ini .. kasian shock berattt..  kt nya ud g mau ceramah dulu .. smoga pak ustad di berikan keikhlasan dan kesabaran. ALLAH SWT sehatkan kembali seperti semula ... aamiin yra" (Tercatat di WhatsApp, 22 Januari lalu). 
 
Uceng membantah. UDL sendiri yang saya kontak hari itu, juga langsung membantah. 
 
"Alhamdulillah kemarin baru tiba dari Madinah. Saat ini di Jakarta. Insya Allah sebentar malam ada ceramah di rumah Haji Fahmi. Ada perintah, Daeng?" tanyanya. 
 
Dan, faktanya, UDL memang sehat wal afiat seperti saya dapat ikuti kegiatanya di media sosial. Alhamdulillah. 
 
Itu sebabnya, saya pun seolah menjadi kebal ketika kembali menerima info UDL sakit. Tapi, sekali ini benar adanya. Hanya yang aneh itu saja: Kanker lagi sakitnya. Informasi itu jelas mendahului Tuhan. Juga mendahului dokter. 
 
Saya mengenal UDL lima tahun lalu. Dikenalkan Daeng Uceng, dan dia pula berbaik hati mengantar UDL ke kantor, waktu itu. UDL salah satu Ustadz yang sejak lima tahun terakhir mencuri perhatian masyarakat luas. Video tausiahnya bertebaran di YouTube. Beredar dari satu WA grup ke WA grup yang lain. Anak-anak saya (bolehlah disebut mewakili generasi milenial) suka mengirimi saya videonya karena tahu saya ngefans sama Ustadz kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan itu. 
 
Anak - anak saya pun suka. Ini jelas modal besar bagi UDL. Anak-anak generasi milenial tertarik tausiahnya. Jumlah generasi itu sekitar 60% dari populasi penduduk Indonesia yang berjumlah 273 juta jiwa. Klop dengan angka orang yang terhubung internet di Indonesia sekarang. Ciri umumnya: seperti cuma sedikit punya waktu.
 
Mereka tidak sempat menonton televisi dan baca koran. Perhatikan saja. Kalau makan sambil megang gadget. Bahkan sambil jalan pun matanya tertumbuk di layar handphone.
 
Semangat Pembaruan
 
Saya menemukan semangat pembaruan dalam tausiyah UDL. Pertama, isinya semacam sketsa sosial. Menyuguhkan problem yang dekat sekali dengan persoalan masyarakat sehari-hari. Pemecahannya selalu dikembalikan kepada ajaran Al-Quran dan Hadist Nabi. 
 
Kedua, dikemas dalam bahasa ringan. Ketiga, durasinya pendek satu dua menit. Paling lama tiga menit. Keempat, selain mengutip surat-surat pendek dan Hadist Nabi, tak lupa dia selipkan ungkapan-ungkapan khas bahasa Bugis Makassar. Yang pukul rata lucu. Bikin terpingkal-pingkal.
 
Tausiahnya ilmiah tapi tidak terlalu ngotot unsur itu ditonjolkan. Sehingga tidak terasa menggurui. Ini juga salah satu kunci sukses ustadz yang menyandang dua gelar doktor sekaligus dalam berkomunikasi. Satu gelar Doktor komunikasi dari Universitas Kebangsaan Malaysia. Satu gelar Doktor Syariah dari Universitas Islam Makassar.

Baca Juga

Ustaz Das ad Latif di acara Rahma Sarita untuk Channel YouTube Realita TV.

Sejak bertemu empat tahun lalu, UDL sudah beberapa kali mengunjungi kami. Saya ingat di awal Pandemi Covid-19, UDL ke kantor, diwawancara Rahma Sarita untuk Channel YouTube Realita TV. Topiknya soal pandemi, UDL tampil bersama artis Camelia Malik. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kejar Target Program MBG Sasar 82,9 Juta Siswa, Kemenkeu Cari Pos Anggaran Senilai Rp400 Triliun

Kejar Target Program MBG Sasar 82,9 Juta Siswa, Kemenkeu Cari Pos Anggaran Senilai Rp400 Triliun

Pemerintah terus menggenjot program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), yang ditargetkan menjangkau 82,9 juta siswa hingga akhir 2025.
Shalat Tak Sengaja Miss V Malah Keluarkan Cairan Putih, Najis atau Tidak? Buya Yahya Uraikan tentang Wudhu

Shalat Tak Sengaja Miss V Malah Keluarkan Cairan Putih, Najis atau Tidak? Buya Yahya Uraikan tentang Wudhu

Pendakwah Buya Yahya mengupas tuntas kondisi shalat tiba-tiba Miss V wanita mengucurkan cairan putih kerap kali dianggap najis dan harus ulang ambil air Wudhu.
Kejar Target Pembangunan Gedung DPR RI di IKN, Kemenkeu Siapkan Anggaran Rp48,8 Triliun

Kejar Target Pembangunan Gedung DPR RI di IKN, Kemenkeu Siapkan Anggaran Rp48,8 Triliun

Pemerintah menargetkan penyelesaian pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan alokasi anggaran sebesar Rp48,8 triliun hingga 2029.
Bursa Transfer: Juventus Bakal Untung Besar, Manchester City Siap Bayar Triliunan Buat Gaet Bek Serba Bisa Bianconeri

Bursa Transfer: Juventus Bakal Untung Besar, Manchester City Siap Bayar Triliunan Buat Gaet Bek Serba Bisa Bianconeri

Klub Liga Italia, Juventus berpotensi dapat untung besar hingga triliunan jika mereka resmi melepas salah satu bintangnya ke Manchester City di bursa transfer musim dingin ini.
Kementan Siapkan Vaksinasi untuk Atasi PMK di Garut

Kementan Siapkan Vaksinasi untuk Atasi PMK di Garut

Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan vaksinasi untuk mengatasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Garut, Jawa Barat yang akan dipasok sesuai usulan kebutuhan.
Eks Pelatih Timnas Indonesia Bersuara, Sebut 3 Sosok Ini Layak Dampingi Patrick Kluivert di Skuad Garuda: Ada Jebolan Liga Italia

Eks Pelatih Timnas Indonesia Bersuara, Sebut 3 Sosok Ini Layak Dampingi Patrick Kluivert di Skuad Garuda: Ada Jebolan Liga Italia

Jelang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Maret mendatang, sosok asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia masih menjadi sorotan tajam.
Trending
Kejar Target Pembangunan Gedung DPR RI di IKN, Kemenkeu Siapkan Anggaran Rp48,8 Triliun

Kejar Target Pembangunan Gedung DPR RI di IKN, Kemenkeu Siapkan Anggaran Rp48,8 Triliun

Pemerintah menargetkan penyelesaian pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan alokasi anggaran sebesar Rp48,8 triliun hingga 2029.
Shalat Tak Sengaja Miss V Malah Keluarkan Cairan Putih, Najis atau Tidak? Buya Yahya Uraikan tentang Wudhu

Shalat Tak Sengaja Miss V Malah Keluarkan Cairan Putih, Najis atau Tidak? Buya Yahya Uraikan tentang Wudhu

Pendakwah Buya Yahya mengupas tuntas kondisi shalat tiba-tiba Miss V wanita mengucurkan cairan putih kerap kali dianggap najis dan harus ulang ambil air Wudhu.
Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Seorang perempuan indigo pernah meramal nasib Timnas Indonesia setelah tak dilatih lagi oleh Shin Tae-yong. Akankah Patrick Kluivert mampu membawa kemajuan?
Timnas Indonesia Tak akan Lolos Piala Dunia 2026 saat Dilatih oleh Patrick Kluivert? Denny Darko: Saya Yakin...

Timnas Indonesia Tak akan Lolos Piala Dunia 2026 saat Dilatih oleh Patrick Kluivert? Denny Darko: Saya Yakin...

Dengan asuhan dari pelatih baru Patrick Kluivert, akankah Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026? Lewat kartu tarotnya, Denny Darko menerawang, bahwa...
Warga Belanda Mulai Gerah usai Patrick Kluivert dan Alex Pastoor Gabung Timnas Indonesia, Mereka Sampai...

Warga Belanda Mulai Gerah usai Patrick Kluivert dan Alex Pastoor Gabung Timnas Indonesia, Mereka Sampai...

Ternyata warga Belanda sampai bereaksi gelisah usai Patrick Kluivert dan Alex Pastoor bergabung ke Timnas Indonesia, Timnas Indonesia jadi bahasan di Belanda
Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China merasa dipandang sebelah mata karena Arab Saudi pernah sebut pertandingan melawan Timnas Indonesia sebenarnya jauh lebih penting. Ternyata...
Main di Liga Spanyol, Winger Timnas Indonesia U-20 Ini Siap Bawa Garuda Nusantara Tembus Piala Dunia U-20

Main di Liga Spanyol, Winger Timnas Indonesia U-20 Ini Siap Bawa Garuda Nusantara Tembus Piala Dunia U-20

Timnas Indonesia U-20 tergabung di Grup C pada ajang Piala Asia U-20. Garuda Nusantara berada satu grup bersama Iran, Yaman serta sang juara bertahan Uzbekistan
Selengkapnya
Viral