"Penambahan kasus tercatat pada tahun ini, satu kasus konfirmasi GGAPA dan satu kasus suspek," terangnya.
Sebelumnya, kasus gagal ginjal akut terjadi pada ratusan anak Indonesia. Diduga, gangguan ginjal akut ini disebabkan akibat penggunaan obat sirup yang telah tercemar etilen glikol maupun dietilen glikol di atas ambang batas normal.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kemudian mengeluarkan daftar obat sirup yang aman dikonsumsi sepanjang sesuai aturan pakai berlaku.
BPOM juga telah menarik sejumlah produk obat sirup yang tidak memenuhi syarat dan mencabut izin edarnya di pasaran.
Namun entah mengapa, setelah tak lagi dilaporkan sejak Desember 2022 silam, Dinas Kesehatan DKI kembali melaporkan terjadinya kasus gagal ginjal akut anak.
Menurut keterangan Kemenkes, satu kasus gagal ginjal akut terjadi pada anak berusia 1 tahun yang mengalami demam pada 25 Januari 2023 silam.
Pasien anak diberikan obat sirup penurun demam dengan merek Praxion yang dibeli di apotek.
Load more