Viral, Insiden Pemukulan Driver Gojek Kepada Salah Satu Staff Wanita Ramen-Ya Membuat Netizen Geram! Cici Jennifer Angkat Bicara
- twitter.com
Jakarta, tvOnenews.com - Beredar foto seorang staf Ramen-Ya menjadi korban pemukulan driver Gojek.
Menurut unggahan dari akun tiktok @agnes_jennifer dari keterangan owner Ramen-Ya, salah satu staff wanita mengalami luka memar pada bagian mata kanan akibat dipukul oleh salah satu driver gojek.
Berdasar hasil visum rumah sakit, dari surat keterangan klinis menerangkan bahwa ada trauma tumpul mata kanan. Pemeriksaan menggunakan metode CT Scan cerebral tanpa kontras.
Pihak Ramen-Ya juga sudah membuat laporan kepada pihak berwajib atas kasus ini untuk kemudian ditindak lebih lanjut.
Netizen geram, Staf Ramen-Ya jadi korban pemukulan driver Gojek!
Viral, Insiden Pemukulan Driver Gojek Kepada Salah Satu Staff Wanita Ramen-Ya Membuat Netizen Geram! Cici Jennifer Angkat Bicara. Source: twitter ramen-ya
Dikutip dari postingan instagram Ramen-Ya, "Ojol anda kemarin mukul salah satu teamYa dari @ramenya.id di lippo mall puri. Permintaan maaf saja gak ada, apakah begini caranYa pake kekerasan?. Kalau secara perusahaan aja tidak ada kata maaf, saya akan bawa ke ranah hukum dan media. Btw nama Ojolnya Imron Indra Rosadi, sudah saya postYa!." terang admin Ramen-Ya.
"Violence ojol gojek cowok kok pukul cewek? yang anti kekerasan kami mohon bantu tag ke Gojek Indonesia. sambung admin Ramen-Ya." lanjut menerangkan dalam postinganya.
Cerita bermula ketika seorang driver ojek online mengambil pesanan di gerai Ramen-Ya yang berada di Lippo Mall Puri, dan salah mengambil pesanan.
Seorang staf wanita Ramen-Ya mengejar, namun seketika driver gojek langsung memukul ke arah staf tersebut.
Pihak Gojek juga sudah merilis klarifikasi atas kejadian tersebut.
Dikutip dari akun @gojekindonesia bahwa, pihaknya dengan tegas langsung menindak mitra bersangkutan sesuai aturan yang berlaku.
Pihak Gojek juga memutus kemitraan dan mem-blacklist driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali.
Pihaknya tidak mentoleransi segala bentuk kekerasan dalam pelayanan mitra dan menyayangkan kejadian ini karena telah merugikan karyawan Ramen-Ya!, serta mencoreng pelayanan baik jutaan mitra driver Gojek.
Load more