Jakarta – Kepolisian mengingatkan kepada semua orang tua untuk memantau anak-anaknya yang sedang menempuh ilmu pendidikan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri dalam menanggapi kasus gegernya kasus baiat terhadap 59 anak oleh kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di Kelurahan Sukamentri Garut, Jawa Barat.
“Yang penting pengawasan orang tua, jangan lengah, harus diketahui anaknya tuntut ilmu dimana, orang tua harus tanggap, jadi anak-anak harus dipastikan benar-benar mendapat pendidikan yang penting dan baik,” ujar Brigjen Rusdi Hartono, Karopenmas Div Humas Polri kepada tvone, Jumat (8/10).
Kepolisian saat ini sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan kasus dugaan baiat 59 anak oleh Negara Islam Indonesia (NII).
"Pada prinsipnya kita dari Polres Garut bersama Kodim 0611 Garut dan seluruh jajaran masih melakukan pendalaman terhadap adanya laporan dari orang tua. Saat ini masih dalam penyelidikan secara kolaboratif yang melibatkan MUI, Bakesbangpol dan KPAI, sementara itu," Kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono di Mapolres, Jumat (8/10).
Upaya penyelidikan kolaboratif tersebut dilakukan mengingat mayoritas yang diduga korban merupakan anak di bawah umur.
"Intinya masih dalam pendalaman, apakah ini terpapar faham intoleransi atau terpapar radikalisme. Kedepan kita menghimbau kepada orang tua untuk memberi pengawasan terhadap anak supaya bisa terhindar dari faham radikalisme," tambah Wirdhanto.(Christofer Emmanuel/Taufik Hidayat/put)
Load more