ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tangakapan Layar Video Viral Pembawa Atribut NII
Sumber :
  • Taufiq Hidayah

Video Pembawa Atribut NII Viral, Bakesbangpol: Itu Tahun 2019 

"Kepada seluruh dunia internasional dengan atas nama PBB untuk segera memasuki Negara Islam Indonesia, silahkan welcome-welcome," ujar pembawa bendera.
Rabu, 13 Oktober 2021 - 11:53 WIB

Garut, Jawa Barat - Video yang memperlihatkan pembawa atribut Negara Islam Indonesia (NII) viral di media sosial. Padahal penanganan kasus baiat anak di bawah umur oleh kelompok NII belum usai. Kini Pemerintah Garut dipusingkan dengan video yang menyebar di jejaring media sosial. Namun, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Garut mengidentifikasi bahwa video itu peristiwa tahun 2019, tetapi baru viral hari ini.

Unggahan video pembawa atribut dugaan NII dengan durasi 2 menit 23 detik di akun youtube parkesit82 viral. Dalam akun ini memperlihatkan tiga pria pembawa atribut berupa bendera dan kaos diduga NII. 

Selain itu terdapat kalimat yang diucapkan oleh si pembawa bendera, "kepada seluruh dunia internasional dengan atas nama PBB untuk segera memasuki Negara Islam Indonesia, silahkan welcome-welcome. Kepada yang terhormat PBB gedung putih Amerika Serikat welcome silahkan masuk memasuki Negara Islam Indonesia Madinah Indonesia Madani. Kepada seluruh dunia internasional Imam  SM Kartosuwirjo, Khalifah Dunia Bapak Drs Sensen Komara, dan saya Panglima Jendral DITII tiga jenderal DITII NII."

Sementara Bakesbangpol Garut membantah bahwa video itu merupakan video hari ini. Kepala Bakesbangpol Garut menyatakan itu rekaman lama.

"Saya pikir dari data yang diterima itu merupakan rekaman tahun 2019 ketika Sensen (Presiden NII) masih hidup, cuma kita curiga kenapa ketika kasus baiat Sukamentri muncul, itu muncul juga, apakah ini pengalihan isu atau apa tapi kaitan Pasirwangi aparat sudah memproses," ujar Kepala Bakesbangpol Garut Wahyudijaya Rabu (13/10).

Baca Juga

Menurutnya, faksi kasus baiat anak dengan faksi kasus pembawa atribut NII jelas berbeda, hal itu dilihat dari anatomi.

"Yang Pasirwangi kecenderungan faksi 'filah' sementara yang kasus baiat anak di Sukamentri adalah terindikasi faksi 'fisabilillah' karena kecenderungan menganggap pemerintah adalah lawan dengan konsep 'thogut'-nya," tutup Wahyu. (Taufiq Hidayah/act)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Blak-blakan sebut Hercules Bisa Jadi Inspirasi, Seorang Dokter Beberkan Tingkah Ketum GRIB Saat Ini

Blak-blakan sebut Hercules Bisa Jadi Inspirasi, Seorang Dokter Beberkan Tingkah Ketum GRIB Saat Ini

Di tengah polemik Hercules, mencuat pula pernyataan seorang dokter yang menyebutkan Hercules bisa jadi inspirasi semua orang dan ia beberkan tingkahnya saat ini
Meski Persija Jakarta Pincang Tanpa Pelatih Kepala, Bali United Tetap Was-was Kebangkitan Macan Kemayoran

Meski Persija Jakarta Pincang Tanpa Pelatih Kepala, Bali United Tetap Was-was Kebangkitan Macan Kemayoran

Bali United tidak akan meremehkan Persija Jakarta saat laga pekan ke-32 Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Jakarta International Stadium, Sabtu (10/5/2025).
Teco Tak Malu-malu Beberkan Nasib Kepelatihan di Liga 1 Indonesia, Siap Arsiteki Persija Jakarta?

Teco Tak Malu-malu Beberkan Nasib Kepelatihan di Liga 1 Indonesia, Siap Arsiteki Persija Jakarta?

Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra mengungkap nasib kepelatihannya di Liga 1 Indonesia seusai putus kontrak akhir musim 2024/25.
Sambut Libur Waisak, KAI Sumut Sediakan 51.880 Tiket Kereta Api

Sambut Libur Waisak, KAI Sumut Sediakan 51.880 Tiket Kereta Api

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara menyediakan sebanyak 51.880 tiket kereta api (KA) untuk sambut libur panjang akhir pekan
Terungkap, Tabir Baru Kasus Hasto, Penyidik KPK Beberkan Keterlibatan Firli Bahuri soal OTT

Terungkap, Tabir Baru Kasus Hasto, Penyidik KPK Beberkan Keterlibatan Firli Bahuri soal OTT

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) AKBP Rossa Purbo Bekti mengungkap tabir baru kasus Hasto Kristiyanto, yang merupakan eks Sekjen PDIP.
Polisi Tangkap Preman Berkedok "Debt Collector" Kendaraan di Bogor

Polisi Tangkap Preman Berkedok "Debt Collector" Kendaraan di Bogor

Kepolisian Negara Republik Indonesia menangkap sembilan pelaku tindak pidana premanisme berkedok debt collector kendaraan yang beroperasi di wilayah hukum Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Trending

Terungkap, Tabir Baru Kasus Hasto, Penyidik KPK Beberkan Keterlibatan Firli Bahuri soal OTT

Terungkap, Tabir Baru Kasus Hasto, Penyidik KPK Beberkan Keterlibatan Firli Bahuri soal OTT

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) AKBP Rossa Purbo Bekti mengungkap tabir baru kasus Hasto Kristiyanto, yang merupakan eks Sekjen PDIP.
Buka-bukaan, Dedi Mulyadi Cs Tak Disangka Ternyata Punya Rencana Terselubung Usai Persib Bandung Juara Liga 1 2024-2025

Buka-bukaan, Dedi Mulyadi Cs Tak Disangka Ternyata Punya Rencana Terselubung Usai Persib Bandung Juara Liga 1 2024-2025

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mempunyai rencana untuk Persib Bandung usai menjadi juara Liga 1 Musim 2024/2025. Simak informasi selengkapnya.
8 Syarat Sah Wudhu yang Wajib Diketahui, Wanita Sering "Kecolongan" Soal Make Up dan Skincare

8 Syarat Sah Wudhu yang Wajib Diketahui, Wanita Sering "Kecolongan" Soal Make Up dan Skincare

Begitu pentingnya wudhu dalam Islam, maka setiap Muslim wajib memahami syarat sah wudhu agar ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Terutama bagi wanita yang suka gunakan make up. Oleh sebab itu, Ustazah Aisyah Farid mengingatkan pentingnya hapus make up sebelum wudhu.
Teco Tak Malu-malu Beberkan Nasib Kepelatihan di Liga 1 Indonesia, Siap Arsiteki Persija Jakarta?

Teco Tak Malu-malu Beberkan Nasib Kepelatihan di Liga 1 Indonesia, Siap Arsiteki Persija Jakarta?

Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra mengungkap nasib kepelatihannya di Liga 1 Indonesia seusai putus kontrak akhir musim 2024/25.
Polisi Tangkap Preman Berkedok "Debt Collector" Kendaraan di Bogor

Polisi Tangkap Preman Berkedok "Debt Collector" Kendaraan di Bogor

Kepolisian Negara Republik Indonesia menangkap sembilan pelaku tindak pidana premanisme berkedok debt collector kendaraan yang beroperasi di wilayah hukum Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Barantin Musnahkan 2,9 Ton Daging Babi Hutan Ilegal di Cilegon Banten

Barantin Musnahkan 2,9 Ton Daging Babi Hutan Ilegal di Cilegon Banten

Badan Karantina Indonesia (Barantin) memusnahkan sebanyak 2,9 ton daging babi hutan ilegal yang tidak dilengkapi sertifikat karantina di Instalasi Karantina Hewan (IKH) Cilegon, Banten, Jumat (09/05/2025).
Sambut Libur Waisak, KAI Sumut Sediakan 51.880 Tiket Kereta Api

Sambut Libur Waisak, KAI Sumut Sediakan 51.880 Tiket Kereta Api

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara menyediakan sebanyak 51.880 tiket kereta api (KA) untuk sambut libur panjang akhir pekan
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT