Pidato Politik Megawati Menuai Tanggapan Ketua DPP PDIP hingga Kader di Daerah
- tim tvone/Julio
Tak hanya itu saja, Andreas Hugo Pareira jelaskan soal kata satyameva jayate, itu soal loyalitas dan totalitas penuh pada nilai-nilai perjuangan dari partai. Jadi, kepemimpinan ke depan itu adalah orang-orang yang tipe seperti itu," pungkasnya.
Di samping itu, tokoh masyarakat Karo yang juga kader PDIP dari daerah Kabupaten Karo, John Peter Roy Kaban yang akrab disapa Roy Kaban, menanggapi pidato politik Ibu Megawati penuh pesan yang baik bagi kader-kader partainya dan juga bangsa Indonesia ini.
![]()
Kader PDIP dari daerah Kabupaten Karo, John Peter Roy Kaban.
Menurut Roy Kaban, pesan dalam pidato dari Ibu Megawati tak hanya diingat melainkan dikerjakan untuk menyelamatkan bangsa dari desa hingga tinggkat provinsi.
"Seperti yang dikatakan Ibu Megawati, 'Nggak mungkin ibu jebloskan kamu ke sumur, kerja saja dahulu, nanti ibu yang mutuskan' itu adalah pesan yang cukup dahsyat," kata Roy Kaban kepada tvonenews.com, Selasa (10/1/2023).
"Di mana kalimat itu, saya artikan bahwa kader-kader PDIP seperti kami yang di daerah ini harus bekerja untuk mensejahterakan rakyat, baik dalam mengembangkan kreatifitas untuk meningkatkan ekonomi daerah," katanya.
Kemudian dia juga mengartikan soal kalimat Ibu Megawati 'Nggak mungkin Ibu jebloskan kamu (kader) ke sumur' itu adalah bentuk rasa cintanya kepada anak-anaknya atau kader-kadernya yang telah mendedikasikan dirinya untuk membangun bangsa Indonesia dari desa hingga tingkat provinsi.
"Ya, saya yakin, ketika kita sebagai kader daerah menciptakan kesejahteraan rakyat, tidak mungkin seorang ibu menjebloskan anaknya ke sumur, pasti seorang ibu selaku ketua umum akan memikirkan nasib kadernya yang sungguh-sungguh berjuang untuk partai yang bertujuan membangun bangsa ini," pungkas Roy Kaban. (aag)
Load more