Blak-blakan, Kamaruddin Simanjuntak Bongkar soal Serangan Ferdy Sambo Cs Usai Dilaporkan bersama Uya Kuya
- tim tvonenews
Jakarta, tvOnenews.com - Pengacara keluarga Brigadir J berbicara soal pelaporan terhadap dirinya. Kamaruddin Simanjuntak bongkar soal serangan Ferdy Sambo Cs, Sabtu (24/12/2022).
Pengacara yang dikenal pertama kali mengawal kasus kematian Brigadir J sejak masih simpang siur kabar tembak-menembak. Hingga masuk ke meja hijau dan mengungkap beberapa kejanggalan kasus kematian Brigadir J.
Pengacara yang dikenal tegas dan blak-blakan dalam berbicara untuk mengawal kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Terbaru, Kamaruddin Simanjuntak bongkar soal serangan Ferdy Sambo Cs.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak di kanal Youtube Refly Harun. (YouTube/Refly Harun)
Pengacara yang pernah menangani kasus Wisma Atlet Hambalang, Kamaruddin Simanjuntak dilaporkan Gerakan Anti Hoaks (GERAH) buntut konten video di Youtube channel milik Uya Kuya beberapa waktu lalu. Kamaruddin menyebut pelaporan terhadap dirinya sudah direncanakan Ferdy Sambo Cs sejak bulan Juli lalu.
Kamaruddin menambahkan, dirinya mendapat informasi tersebut dari Informasi Intelijennya. Dia mengatakan Ferdy Sambo Cs masih belum terima dengan keadaannya yang menjadi tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir J.
"Ferdy Sambo Cs ini masih belum puas atau belum terima dengan keadaan mereka. Maka sesuai laporan intelijen saya Per juli 2022, mereka telah berkonsultasi kepada beberapa orang profesor doktor, yang mereka tidak sadari profesor doktor itu masih kerabat saya dan istrinya satu kelas dengan istri saya dulu waktu kuliah," kata Kamaruddin saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 23 Desember 2022 dikutip dari VIVA.
"Mereka konsultasi bagaimana cara menangkap saya, tetapi karena saya tidak gentar, kita hajar terus melalui fakta-fakta hukum makanya mereka yang duluan masuk, bukan saya yang masuk, kan begitu," sambungnya.
Kamaruddin juga mengaku mendapat informasi dari Intelijen sekitar bulan Agustus sampai September bahwa komplotan Sambo ingin mencari Ormas untuk memenjarakannya.
Lanjut Kamaruddin, dirinhya juga diingatkan oleh Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto untuk berhat-hati, karena juga mengetahui hal tersebut.
"Ya gapapa lah kalau dilapor, ya hak setiap orang melapor 'saya bilang. Maka mulainya meminjam nama ormas-ormas tertentu melapor saya. Malahan Kabareskrim juga bilang sudah pernah mengingatkan saya untuk hati-hati karena beliau juga tahu, kan gitu," ucap Kamaruddin.
Load more