LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menampar anaknya.
Sumber :
  • tangkapan layar Instagram @ahmadsahroni88

Bos Perusahaan Pelaku KDRT Ternyata Pernah Aniaya Istri Tahun 2014, Kini Berulah Kembali

Viral video aksi kekerasan yang dilakukan ayah kandung beredar luas di media sosial. Sang Bos Perusahaan pelaku KDRT ternyata pernah aniaya istri tahun 2014.

Kamis, 22 Desember 2022 - 19:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Viral video aksi kekerasan yang dilakukan ayah kandung kepada anak dan istrinya beredar luas di media sosial. Terbaru sang Bos Perusahaan pelaku KDRT ternyata pernah aniaya istri tahun 2014. dan berulah kembali, Kamis (22/12/2022).

Sejumlah kalangan geram setelah menyaksikan atas viralnya video Pria Pejabat Eksekutif atau Bos Perusahaan asing melakukan tindakan KDRT terhadap anak dan istrinya, Bahkan memperlihatkan dirinya menampar sang anak. Kabar terbaru, Bos Perusahaan pelaku KDRT ternyata pernah aniaya istri tahun 2014.

Dalam unggahan video itu memperlihatkan seorang pria dewasa dengan sadisnya memukul berkali-kali kepala seorang bocah laki-laki di depan anak perempuannya juga.

Bos Perusahaan yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap anak dan istri.

Baca Juga :

Pria itu menggampar berulang kali anaknya dan diakhiri dengan tendangan," Inilah salah satu contoh video perlakukan buruk beliau kepada Kanneth, apa masih ada keadilan untuk perempuan dan anak-anak di bawah umur yang mendapatkan kekerasan dan penelantaran?" tulis narasi dalam sematan video tersebut.

Kuasa Hukum perempuan berinisial KEY, Muhammad Syafri Nur mengatakan bahwa RIS sempat melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada tahun 2014 silam dan kasusnya berujung damai.

RIS diketahui bos salah satu perusahaan asing atau swasta di Jakarta yang videonya tengah viral karena menganiaya anak kandungnya.

Menurut Syafri, pada saat itu pihaknya berharap tidak akan terulang kembali kejadian tersebut yang telah diselesaikan secara damai. Kendati demikian, peristiwa kekerasan tersebut justru malah merembet kepada sang anak kandung yakni KR dan KA yang terpaksa harus jadi korban penganiayaan sang ayah.

"Ini penganiayaan yang kita laporkan penganiayaan terhadap anak, sebagaimanan dimaksud dalam pasal 76c, pasal 80 UU Perlindungan anak, Kekerasan Dalam Rumah Tangga pasal 44," kata Syafri di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Rabu 21 Desember 2022 dikutip dari VIVA.

Kuasa hukum istri bos perusahaan yang alami KDRT, Muhammad Syafri Nur.(VIVA/ Zendy Pradana)

"Motifnya kekerasan dalam rumah tangga. Penyebabnya berbagai macem. Karena ini kejadian dari tahun 2021 sampai dengan 2022. Artinya ada watak yang perlu diperbaiki," sambungnya.

Lebih lanjut, ia pun menuturkan bahwa KDRT yang berujung damai tersebut dilakukan RIS pada tahun 2014 silam. Pasalnya, ia pun mengatakan bahwa tidak akan mengulanginya kembali.

"Sebelumnya pernah beberapa tahun lalu pada 2014 pernah kejadian dan itu sudah kita coba damaikan. Kebetulan saya yang mendampingi dan sekarang terulang lagi," ucap Syafri.

Polisi ungkap kronologi dan motif KDRT

Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwandhy mengatakan, motif pelaku merupakan bos perusahaan swasta berinisial RIS tersebut memukul anaknya dengan tangannya, lantaran emosi melihat anaknya yang terus bermain game online saat sekolah daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Anaknya yang kemudian marah saat ditegur baik-baik malah berusaha memukul ayahnya, kejadian di Apartemen Signature, Jalan Letjen MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan.

"Motifnya karena si anak atau korban tidak melaksanakan sekolah online-nya, tapi malah bermain game online," ujar Irwandhy dikonfirmasi awak media, Selasa 20 Desember.

Irwandhy menjelaskan kasus penganiayaan tersebut terbongkar setelah ibu korban sempat merekam dan memviralkan saat suaminya memukul anaknya. (viva/ind)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral