ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sebut Pelecehan Terhadap Putri Candrawathi Layak Dipercaya, Psikologi Forensik Beberkan Secara Detail

Pada sidang pembunuhan berencana Birgadir J hari, Rabu (21/12/2022), majelis hakim menghadirkan Saksi Ahli Psikologi Forensik dari Asosiasi Psikologi Forensik
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 22 Desember 2022 - 05:20 WIB
Putri Candrawathi saat Hadiri Sidang di PN Jakarta Selatan
Sumber :
  • tim tvone/tim tvone

tvonenews.com - Pada sidang pembunuhan berencana Birgadir J hari, Rabu (21/12/2022), majelis hakim menghadirkan Saksi Ahli Psikologi Forensik dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, Reni Kusumowardhani, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Dalam keterangannya, Saksi Ahli Psikologi Forensik dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, Reni Kusumowardhani menyebutkan, bahwa hasil dari pemeriksaannya terhadap Putri Candrawathi (PC) terungkap, jika kekerasan seksual yang dialami layak dipercaya. Hal ini ia paparkan berdasarkan indikator yang sesuai teori-teori psikologi.

Namun, sebelum Saksi Ahli Psikologi Forensik dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, Reni Kusumowardhani menyebutkan hal itu, dirinya ditanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) soal apa yang dia temukan ketika memeriksa informasi yang diberikan PC. 

Apakah informasi yang diberikan PC benar atau tidak berdasarkan pemeriksaannya dengan pendekatan Piskologi Forensik? 

tvonenews

Tak hanya itu saja, Saksi Ahli Psikologi Forensik, Reni Kusumowardhani juga dipertanyakan soal teori malingering yang dia sebutkan di dalam BAP. 

“Di dalam laporan kami ada simpulan yang berbunyi bahwa keterangan ibu Putri Candrawathi terkait peristiwa kekerasan seksual yang dialami PC di Magelang, itu bersesuaian dengqn indikator keterangan yang kredibel,” ujar Saksi Ahli Psikologi Forensik dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, Reni Kusumowardhani, di dalam persidangan tersebut kepada JPU dan Majelis Hakim, di PN Jaksel, Rabu (21/12/2022). 

Lantas bagaimana pihaknya menarik kesimpulan tersebut? Dia sebutkan, pihaknya telah menyesuaikan dengan proses kredibelitas assessment yang mengacu pada Bull dkk 2004 dan Perezin 2021 dan di dalam researchnya itu ada tujuh indikator. 

“Itu untuk keterangan yang kredibel atau keterangan yang tidak kredibel. Pada keterangan ibu PC memenuhi ketujuhnya . Jadi yang pertama adanya detail informasi yang cukup kaya tentang apa yang terjadi dan kemudian juga ada verifiability of detail, akurasinya ini bisa bersesuaian karena ada situasi situasi yang mendukung yang juga diinformasikan oleh pihak yang lain,” katanya.


Putri Candrawathi saat Memasuki PN Jaksel.

“Jadi pada waktu itu, dari saudar Ricky dan saudara Richard bahwa ibu (PC) dapat telepon ibu menangis pada saat yang bersesuaian,” sambungnya menjelaskan.

Lanjutnya menjelaskan, kemudian Ibu Susi mendengar Ibu Pc menangis dan kemudian pintu dibuka dan ditutup kembali. Setelah itu, ia juga sebutkan ada juga informasi dari Kuat bahwa Yosua (Brigadir J) cekingukkan. 

“Dan itu timingnya, jika kita coba di dalam circumstantial evidence, itu saling berkesinambungan relevan dan konsisten, seperti itu. Dan kemudian, juga secara alur apa yang disampaikan, juga bisa dijelaskan secara teoritis, termasuk relasi kuasa di dalam konstruksi gender,” ujarnya.

“Oleh karena itu simpulan kami bersesuaian dengan kriteria kredibel dan di dalam rekomendasi kami, kami menyarakankan di situ, ini relevan untuk didalami dan ditindaklanjuti,” sambungnya menuturkan. 
    
Sebelumnya diberitakan, Fakta baru terungkap dalam sidang lanjutan perkara kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.


Kolase Foto PC dan Ferdy Sambo serta Brigadir J.

Saksi Ahli Psikologi Forensik, Reni Kusumowardhani mengatakan bahwa sikap Brigadir J dinilai berubah setelah dirinya menjadi sopir istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Brigadir J diketahui menjadi salah satu sosok yang mendominasi, mudah tersinggung hingga berani menolak perintah atasan. 

Hal tersebut disampaikan oleh Reni saat menjadi salah satu saksi ahli yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (21/12/2022).

Reni menjelaskan bahwa data kepribadian Brigadir J itu didapat melalui keterangan keluarga hingga rekan kerjanya semasa hidup. Menurut Reni, Brigadir J memiliki kecerdasan dalam taraf rata-rata orang pada umumnya.

Kemudian, Brigadir J juga dinilai sebagai polisi yang cekatan, berdedikasi dan patuh.

"Layak direkomendasikan sebagai ADC pejabat tinggi kepolisian," ucap Reni.

Kendati demikian, semua berubah lantaran Brigadir J saat bertugas mendampingi Putri sebagai sopir keluarga Sambo. Reni menyampaikan Brigadir J dinilai jadi lebih mendominasi dibanding dengan ajudan Sambo yang lainnya.

Selain itu, penampilan Brigadir J sejak bertugas mendampingi Putri terkesan jauh lebih mewah.

"Berperilaku yang dinilai ada kalanya tidak selayaknya ADC," terang Reni.

Bahkan, Brigadir J juga berani melawan perintah atasan dan gampang tersinggung serta kerap merespons dengan emosional.

"Merasa lebih percaya dan lebih diistimewakan oleh Bu Putri dan memiliki keberanian untuk menunda serta tidak melaksanakan perintah atasan, lebih mudah tersinggung dan merespons kemarahan," ujar Reni. (mzn/aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT