Menurut Reni, untuk pemahaman informasi, Kuat Maruf terbiasa mengandalkan pola-pola kebiasaan yang dia pahami.
"Kuat Maruf pemahaman moralnya baik. Kepatuhan terhadap otoritasnya cukup (baik). Jadi dia tidak mudah disugesti.
Pertanyaan Kuat Maruf Bikin Seisi Ruangan Ngakak
Sementara itu, mendengar Ahli Psikologi Forensik, Reni Kusumowardhani memaparkan soal kecerdasannya, Kuat Maruf pun langsung memberanikan diri memberi pertanyaan kepada Reni yang hadir sebagai saksi ahli.
Sambil mengangguk, dan tebar senyuman, Kuat Maruf menyebut bahwa dia ikhlas disebut kecerdasannya di bawah rata-rata.
Sosok terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Kuat Maruf. (ist)
"Mohon maaf ibu, kalau ibu menyimpulkan saya di bawah rata-rata saya ikhlas bu. Yang ingin saya tanyakan, saya tipe orang pembohong apa yang tidak jujur atau gimana bu? Soalnya akhir-akhir ini saya sering disebut pembohong dan saya sakit hati bu," tanya Kuat Maruf, diiringi tawa para hadirin di persidangan.
Mendengar pertanyaan Kuat Maruf itu, Reni pun langsung menjawab.
"Dari hasil pemeriksaan kami, memang pernah terjadi kebohongan, namun itu sudah diakui, kemudian direvisi, dan kemudian kami mengukur kredibilitas keterangan pak Kuat Maruf, demikian," kata Reni.
Kemudian, Kuat Maruf kembali bereaksi terhadap jawaban Reni itu.
"Padahal aslinya jujur ya ibu?" tanya Kuat Maruf.
Load more