ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polisi Bakal Hentikan Pengungkapan Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres

Kepolisian bakal hentikan pengungkapan kasus satu keluarga yang ditemukan tewas mengering di kawasan Perumahan Elit Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.
Selasa, 6 Desember 2022 - 11:20 WIB
TKP temuan jasad satu keluarga di perumahan elit Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat
Sumber :
  • Tvonenews.com/Rizki Amana

Jakarta - Pihak kepolisian menyebut bakal menghentikan pengungkapan kasus satu keluarga yang ditemukan tewas mengering di kediamannya kawasan Perumahan Elit Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat

Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan alasan penghentian pengungkapan dilakukan jika tak didapatinya unsur pidana pada kasus tersebut. 

"Yang jelas kalau emang enggak ditemukan unsur pidana, ya kita hentikan kan gitu," kata Hengki kepada wartawan, Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Hengki menuturkan hingga saat ini pihaknya tengah menyimpulkan penyebab kematian dari satu keluarga tersebut. 

Menurutnya dalam menyimpulkan penyebab kematian dari satu keluarga itu pihak kepolisian turut serta melibatkan sejumlah ahli. 

"Kemudian sebab kematian sudah disimpulkan akan kami umumkan pada Jumat (9/12/2022) besok. Tapi di luar itu nanti dari psikologi forensik dan sosiologi agama nanti juga akan menyimpulkan," katanya. 

Polisi Analisis Temuan Tulisan Mantra di Kain Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres 

Pihak penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya mendapati bukti tulisan mantra ritual tertentu pada kediaman satu keluarga yang ditemukan tewas di kawasan Perumahan Elit Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan tulisan mantra itu didapati pada selebaran kain yang ditemukan pihaknya di kediaman satu keluarga yang tewas tersebut. 

"Di kain, ada beberapa. Diduga mantra," kata Hengki dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Hengki menuturkan saat ini pihaknya masih melakukan analisis terkait temuan tulisan mantra tersebut. 

Menurutnya pihaknya melakukan analisis temuan tulisan mantra itu dengan mengaitkan sejumlah ahli. 

"Lagi kami teliti," katanya. 

Sementara, pihak Ditreskrimum menyebut adanya aktivitas ritual tertentu oleh satu keluarga yang ditemukan tewas di kediamannya kawasan Perumahan Elit Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. 

Pasalnya pihak kepolisian mendapatkan sejumlah bukti bekas aktivitas ritual yang dilakukan oleh Budiyanto Gunawan semasa hidupnya. 

"Tim Asosiasi Psikologi Forensik menemukan bahwa ada keindetikan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi dan bukti bukti yang ada di TKP bahwa ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan mengarah kepada almarhum Budiyanto bahwa memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada awak media, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT