PVMBG menyajikan bentuk gambar dengan warna dan simbol dengan penjelasan yang dimuat dalam bentuk keterangan pinggir.
"Peta yang kami publikasikan serta rekomendasinya itu dapat mempermudah masyarakat untuk beradaptasi dan bertindak," ujar Agus.
Selain peta kawasan rawan bencana gunung api, PVMBG juga mempublikasi peta kawasan rawan bahaya gunung api, peta kawasan rawan bencana gempa bumi, dan peta kawasan rawan bencana tsunami.
Kemudian, PVMBG juga mempublikasi peta zona kerentanan gerakan tanah serta peta prakiraan potensi gerakan tanah yang diperbaharui setiap bulan yang semuanya dapat diakses secara mudah dan gratis melalui laman resmi https://vsi.esdm.go.id/.
Melalui peta kawasan rawan bencana tersebut, maka pemerintah dan pemangku kepentingan terkait dapat menyusun rencana kontigensi yang merupakan rencana kesiapsiagaan masyarakat apabila terjadi bencana geologi di masa depan. (ant/mii)
Load more