ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dua Kelompok Pemuda Dari Dua Perguruan Silat Terlibat Bentrok

Satreskrim Polres Jombang, Jawa Timur, berhasil mengamankan pelaku pengeroyokan empat pemuda yang terjadi di Raya Desa Sukoiber, Jombang.
Rabu, 29 September 2021 - 19:44 WIB
Bentrokan antara pemuda di Jalan Raya Desa Sukoiber, Kecamatan Gudo, Jombang
Sumber :
  • Tim tvOne/Umar Sanusi

Jombang, Jawa Timur – Satreskrim Polres Jombang, Jawa Timur, berhasil mengamankan pelaku pengeroyokan empat pemuda yang terjadi di Raya Desa Sukoiber, Kecamatan Gudo, Jombang, yang terjadi pada Minggu, (26/9).

Lima pelaku yang diamankan polisi dimana tiga diantaranya adalah WEP (23) warga Desa Godong,  kecamatan Gudo,  RMZ (19 tahun)  dan DAS (20 tahun). Selain itu, WP (28 tahun) warga Desa Sukoiber, Kecamatan Gudo dan  AR (21 tahun) warga Desa Sepanyul, Kecamatan Gudo.

Sejumlah Barang bukti pun berhasil diamankan Polisi, diantaranya kemeja dan kaos dengan logo bertuliskan perguruan silat berbeda serta dua unit kendaraan roda dua.

Kini polisi masih mengejar dua tersangka yang kabur. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya, kelima tersangka dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Sebelumnya, terjadi bentrokan antara dua kelompok pemuda dari dua perguruan silat berbeda di Jombang. Dalam video yang beredar luas, bentrokan dua kelompok pemuda terjadi di Jalan Raya Desa Sukoiber, Kecamatan Gudo, Jombang.  Tampak sejumlah pemuda saling pukul dan mengeroyok pemuda lain. Salah satu korban juga ditendang dan diinjak. Sejumlah kendaraan yang tengah melintasi sempat terhenti.

Sebelum bentrokan terjadi, keempat korban tengah dalam perjalanan pulang dari menonton pertunjukan kuda lumping. Sementara, pemicu bentrokan karena saling senggol di arena pertunjukan.

“Jadi pada saat ada acara pertunjukan jaranan mereka biasa, bersenggolan. Karena mayoritas anak muda yang emosinya masih tinggi akhirnya terjadi perkelahian itu,” Jelas Teguh, AKP Teguh Setiawan, Kasatreskrim Polres Jombang di Mapolres Jombang.

Mendapati tindakan penganiayaan, keempat pemuda yang dikeroyok pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib. Tak berapa lama, berbekal dari video yang tengah viral di Media Massa, Polisi berhasil mengamankan lima orang dari tujuh pelaku pengeroyokan.

Akibat bentrokan tersebut empat korban dilarikan ke puskemas terdekat, karena menderita luka dan lebam. Para korban, Bachrudin Isnaini ( 28 tahun) warga Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo, Fajar Ferdiansyah ( 21 tahun) warga Desa Sukoiber, Kecamatan Gudo, Khalvin Kusuma (22 tahun) warga Desa Wangkalkepuh, Kcamatan Gudo dan Alfredo Anggada (20 tahun) warga Kecamatan Purwoasri, Kediri. (Umar Sanusi/mii)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT