Bahkan masyarakat telah menuding jika Polda Maluku Utara telah bermain menukarkan nama Sulastri dengan yang lain. Hal itu diperkuat lantaran, Sulastri telah dinyatakan lulus dengan peringkat ketiga dan sudah lulus Pantukhir peserta calon siswa (casis) sekolah bintara polisi gelombang ke II/2022.
Mendapat laporan terkait hal tersebut, Mabes Polri akhirnya angkat bicara terkait kasus Sulastri Irwan yang dinyatakan tidak lulus menjadi calon polwan ramai diperbincangkan. Mabes Polri mengaku memberi perhatian kepada calon wanita polisi bernama Sulastri Irwan, anak petani dari Kabupaten Kepulauan Sula, yang digugurkan Polda Maluku Utara.
Kepala Biro Jianstra SSDM Polri, Brigadir Jenderal Polisi Sandi Nurgroho menegaskan, jika pihaknya telah mendapatkan laporan terkait Sulastri tersebut. Yakni calon siswa bintara Polri di Maluku Utara bernama Sulastri Irwan yang lulus peringkat ketiga diduga ditukarkan pihak panitia dengan peserta peringkat keempat.
"Dengan surat undangan yang disampaikan bukan undangan fisik melainkan undangan elektronik yang dikirimkan melalui WhatsApp," kata Sandi, kepada awak media, dikutip dari laman VIVA pada Jumat (11/11/2022)
Olehnya itu, kata dia, Mabes Polri memberikan lampu hijau kepada Sulastri Irwan untuk diikutkan kembali sebagai siswa bintara Polri gelombang ke II tahun 2022. Sandi menyebut bahwa anak perempuan itu tidak tertutup kemungkinannya masih bisa diluluskan menjadi polisi wanita atau yang dikenal sebagai polwan.
"Data itu nanti akan kita masukkan ke pimpinan dan menunggu sikap pimpinan untuk mengambil keputusan," ujarnya.
Jenderal bintang satu ini menambahkan bahwa, tidak menutup kemungkinan Sulastri akan kembali diterima untuk menjalankan pendidikan sebagai anggota Polri.
Load more