Terkuak Alasan Bripka Ricky Rizal Tidak Berani Bongkar Rencana Ferdy Sambo ke Brigadir J
- kolase tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Padahal, terdakwa Sambo mendapat cerita sepihak dari saksi Putri yang belum pasti kebenarannya.
Atas pertanyaan Sambo itu, kata jaksa, saksi Richard Eliezer menyatakan bersedia untuk melaksanakan perintah pimpinannya.
Saat diceritakan soal Putri dilecehkan Brigadir J, lanjut jaksa, Richard Eliezer tergerak hatinya untuk turut menyatukan kehendak terdakwa Sambo.
“Siap komandan,” lanjut jaksa.
Serahkan 1 Kotak Peluru 9 mm
Mendengar kesediaan Richard Eliezer, jaksa mengungkap terdakwa Sambo langsung menyerahkan satu kotak peluru 9 mm kepada saksi Richard Eliezer yang disaksikan oleh saksi Putri.
Satu kotak peluru 9 mm itu dipersiapkan Sambo saat saksi Ricky Rizal Wibowo turun ke lantai satu untuk memanggil Richard Eliezer.
Setelah itu, terdakwa Sambo meminta saksi Richard Eliezer untuk menambahkan amunisi pada magazine senjata api merk Glock 17 Nomor seri MPY851 milik Richard Eliezer.
Saat itu, amunisi dalam Magazine saksi Richard Eliezer semula berisi 7 butir peluru 9 mm ditambah 8 butir peluru 9 mm.
“Pada saat Richard mengisi 8 butir peluru 9 mm ke dalam magazine senjata api Glock 17 Nomor seri MPY851 yang diberikan terdakwa Sambo, saksi Richard Eliezer telah mengetahui tujuan pengisian peluru 9 mm digunakan untuk menembak korban Yosua,” katanya.
Pengacara Bripka Ricky Rizal Buka Suara Soal Pemberian Hadiah iPhone 13 Pro Max
Kuasa hukum terdakwa Ricky Rizal, Erman Umar membenarkan kliennya menerima iPhone dari Ferdy Sambo. Pemberian iPhone itu setelah peristiwa penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Namun, menurut Erman, pemberian iPhone itu tak memiliki keterkaitan dengan upaya menghilangkan barang bukti perkara.
"Oh nggak, menurut saya enggak (memberikan handphone baru untuk menghilangkan barang bukti di ponsel yang lama)," kata Erman kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 20 Oktober 2022.
Erman bilang, iPhone 13 Pro Max tersebut diberikan Ferdy Sambo lantaran handphone Ricky Rizal yang sebelumnya sudah tua.
"Kalau iPhone itu sebenarnya sudah kejadian ya. Dianggapnya seorang pimpinan, komandan, majikan mengasih sesuatu tapi sudah beberapa hari kejadian. Itu karena HP (Ricky Rizal) sudah tua, jadi nggak ada hubungannya dengan perencanaan," jelas Erman.(viva/ind/pdm)
Load more