Jokowi Yakin Golkar Bakal Pilih Tokoh yang Tepat Sebagai Capres: Silakan Terjemahkan Sendiri!
- im tvOne
Jakarta - Presiden Jokowi menghadiri malam puncak HUT Partai Golkar ke-58. Ia mengucapkan selamat ulang tahun kepada Golkar.
"Pertama-tama saya ingin menyampaikan selamat ulang tahun ke 58 ke seluruh keluarga besar Partai Golkar," katanya si JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022).
Jokowi mengatakan Golkar menjadi parpol yang mempunyai pengalaman panjang di bidang politik.
"Golkar sebagai partai yang sudah matang punya pengalaman malang melintang sudah 58 tahun. Ini pengalaman yang sangat panjang. Banyak makan asam garam dalam perpolitikan Indonesia," kata dia.
Atas hal ini, ia meminta agar berhati-hati dalam menentukan capres dan cawapres. Ia meyakini Golkar akan memilih capres dan cawapres dengan cermat.
"Oleh sebab itu, saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati tidak sembrono dalam mendeklarasikan capres dan cawapres 2024," jelasnya.
"Saya meyakini bahwa yang akan dipilih oleh Partai Golkar capres maupun cawapres ini adalah tokoh-tokoh yang bener. Silakan terjemahkan sendiri," lanjutnya.
Airlangga: KIB Refleksi Implementasi Pancasila
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) adalah koalisi yang bersifat refleksi implementasi Pancasila.
Pada kesempatan memberi kata sambutan di acara HUT Partai Golkar ke-58, secara tegas Airlangga Hartanto menyatakan bahwa KIB bukan politik yang memecah belah masyarakat demi kepentingan politik sesaat.
"Koalisi ini juga merefleksikan implementasi Pancasila yaitu untuk tidak memecah belah masyarakat demi kepentingan politik sesaat," kata Airlangga, di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (21/10/2022).
"Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, serta menghargai kebhinekaan masyarakat yang mengutamakan persamaan dan persatuan. Kita bertekad untuk gotong royong untuk kesejahteraan rakyat," lanjutnya.
Lebih lanjut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia tersebut menuturkan bahwa KIB politik pemersatu bangsa.
Tidak lagi politik yang memecah belah dengan isu polarisasi.
"KIB ingin mengutamakan politik menyatukan, bukan politik identitas yang memecah belah bangsa. Sudah saatnya polarisasi politik kita akhiri, setuju?" ujarnya.
Sebagai informasi, malam puncak HUT Partai Golkar ke-58 pada 21 Oktober hari ini menghadirkan sejumlah tokoh penting mulai dari kepala daerah hingga presiden.
Load more