Terdapat CCTV yang Merekam Brigadir J Masih Hidup, Ferdy Sambo Naik Pitam Minta Rekaman Dimusnahkan Arif Rahman Arifin
- Tvonenews.com/Julio Tri Saputra
Saat itu pula, Jaksa mengatakan Chuck Putranto dan Arif Rahman Arifin, Baiquni Wibowo, dam Ridwan Rhekynellson Soplanit terkejut usai melihat rekaman tersebut.
Sebab, terlihat dari rekaman CCTV tersebut bahwa Brigadir J masih terlihat hidup di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri itu.
"Mereka berkata 'bang ini Joshua masih hidup' lalu saksi Baiquni Wibowo, S.IK. memutar ulang antara menit 17.07 WIB sampai 17.11 WIB dan mereka lihat ternyata benar bahwa Nofriansyah Yosua Hutabarat sedang memakai baju putih dan berjalan dari pintu depan rumah menuju pintu samping melalui taman rumah Dinas saksi Ferdy Sambo," kata Jaksa.
![]()
Terdakwa kasus Obstruction of Justice AKBP Arif Rahman Arifin saat tiba Di PN Jaksel, Rabu (19/10/2022) pukul 09:10 WIB.
Jaksa menerangkan, lantas Arif Rachman merasa kronologis kejadian tembak menembak tidak sesuai dengan rekaman CCTV tersebut.
Arif Rahman Arifin lanjutnya memberitahukan kepada Hendra Kurniawan selaku senior atau atasannya.
"Arif Rahman Arifin melaporkan dengan sebenarnya fakta dari rekaman CCTV tersebut di mana keadaan sebenarnya masih terlihat Nofriansyah Yosua Hutabarat sedang berjalan dari pintu samping garasi rumah menuju pintu samping melalui taman rumah setelah Ferdy Sambo sampai di rumah dinasnya," ujar Jaksa.
Jaksa menyampaikan, Arif Rahman Arifin sempat gemetar melihat data CCTV yang merekam Brigadir J masih hidup.
Saat itu pula, Hendra Kurniawan berusahan menenangkannya hingga mereka berdua menghadap ke Ferdy Sambo.
"Ferdy Sambo menanyakan maksud dari kedatangan Hendra Kurniawan S.IK dan Arif Rahman Arifin dan dijawab oleh Hendra Kurniawan hendak melaporkan apa yang sebenarnya yang dilihat oleh saksi Arif Rahman Arifin, dari rekaman CCTV," ungkap Jaksa.
Jaksa mengatakan, pengakuan dari Hendra dan Arif membuat Ferdy Sambo tidak mempercayainya.
Saat itu pula Ferdy Sambo bersikukuh dengan nada bicara yang emosi bahwa rekaman CCTV tersebut keliru.
"'Masa..Sih' kemudian Hendra Kurniawan meminta kepada Arif Rahman Arifin, untuk menjelaskan Kembali apa isi rekaman CCTV tersebut terkait dengan keberadaan Nofriansyah Yosua Hutabarat masih hidup pada saat Ferdy Sambo, datang ke TKP," ujar Jaksa.
Load more