Semarang, Jawa Tengah - Aksi teror pelemparan batu yang dilakukan orang tak dikenal, terjadi di area jalan tol Semarang-Salatiga dan Semarang-Solo. Meskipun tidak menimbulkan korban, aksi ini cukup meresahkan karena menimbulkan kerusakan terhadap kendaraan dan membahayakan pengendara tol.
Salah satu korban pelemparan adalah Bima Pradipta, yang merupakan sopir bus Rosalia Indah menjadi salah satu korban pelemparan batu oleh orang tak dikenal. Bima mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada tanggal 14 Oktober 2022 dan menyebabkan kaca bus yang dikendarainya pecah.
"Waktu itu, kejadian sekitar pukul 23.30 WIB, saat saya mau keluar pintu tol Salatiga. Sebelum masuk simpang susun exit tol Salatiga pas ditikungan saya mendengar bunyi benturan keras," ungkapnya.
Awalnya Bima tidak mengira jika benturan keras tersebut diakibatkan oleh lemparan batu dari seseorang.
"Saya lihat spion tidak ada sesuatu yang mencurigakan. Kemudian awak bus memberitahukan ke saya jika ada seseorang di sekitar semak semak yang melempar bus dengan sesuatu. Saat itu saya tidak langsung berhenti di jalan tol karena berbahaya. Kemudian saya lanjutkan sampai di gerbang tol Salatiga, dan setelah pembayaran saya menepikan bus. Setelah di cek bersama-sama ternyata kaca retak seperti kena benturan/lemparan sesuatu," ungkap Bima saat dihubungi, Rabu (19/10/2022).
Bima kemudian juga menceritakan apa yang dilihat oleh awak bus mengenai seseorang yang diduga pelaku pelemparan. Bahwa terduga pelaku bersembunyi di semak-semak dan kemudian turun ke tepi tol untuk melakukan pelemparan.
"Dari keterangan awak bus yang duduk di depan sebelah kiri, ia melihat seseorang yang berada di semak-semak sebelum simpang susun ke arah keluar Salatiga turun ke arah tepi tol dan langsung melempar suatu benda diduga batu. Setelah itu kemudian lari kembali ke arah semak semak," imbuhnya.
Meski mengalami kerusakan pada bagian kaca samping bus yang ia kendarai, namun Bima mengatakan tidak ada penumpang yang terluka.
"Yang retak kemudian pecah ada di kaca nomor 3 sebelah kiri. Tepat di kursi punumpang nomor 3A. Beruntung penumpang sudah turun di Banyumanik, sehingga tak ada korban," pungkasnya.
Sementara itu pihak pengelola jalan tol Semarang-Solo, Trans Marga Jawa Tengah (TMJ), mencatat ada kejadian serupa terjadi di ruas jalan Tol Semarang-Solo tepatnya di KM 460 arah Solo pada hari Senin, 17 Oktober 2022 pukul 21:58 WIB.
Sesuai dengan press release yang diterima tvonenews.com, Kejadian ini menimpa empat kendaraan yaitu kendaraan penumpang jenis Bus (P.O Haryanto), Truck Towing dengan Nomor Polisi E 9344 AD, Kendaraan Mini Bus Nomor Polisi AD 1401 PC, dan Kendaraan Mini Bus Nomor Polisi AB 1758 IL.
Adapun Kronologis kejadian yaitu saat, kendaraan melintas di KM 460 A (arah Solo) terjadi pelemparan batu.
Petugas kemudian mendata keempat kendaraan tersebut, dan pada hari Selasa (18/10/2022) pukul 19.00 WIB dilaksanakan Operasi Tertutup oleh pihak Kepolisian Polres Semarang.
Pengelola tol PT Trans Marga Jateng memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian ini terutama kepada korban pelemparan. Pengguna tol diimbau agar tetap berhati-hati dan jaga jarak aman saat berkendara.(abc/chm)
Load more