Jakarta - Publik dihebohkan atas pemberitaan penangkapan Irjen Teddy Minahasa terkait penyalahgunaan sabu-sabu. Adapun, Karier mentereng Irjen Teddy Minahasa terancam lenyap akibat jual sabu ke mami linda, Eks Ajudan Jusuf Kalla tersandung kasus narkoba, Jumat (14/10/2022).
Irjen Teddy Minahasa menjabat sebagai Kapolda Sumbar. Adapun, karier mentereng Irjen Teddy Minahasa terancam lenyap akibat jual sabu ke Mami Linda, Eks ajudan Jusuf Kalla tersandung kasus narkoba..
Nama Irjen Teddy Minahasa langsung ramai diperbincangkan publik usai ditunjuk menjadi Kapolda Jawa Timur yang baru. Teddy menggantikan Irjen Nico Afinta yang dimutasi menjadi Staf Ahli Bidang Sosial dan Budaya Polri. Mutasi ini tertuang dalam surat Telegram nomor ST/2134/X/KEP/2022 tertanggal 10 Oktober 2022.
Pergantian jabatan itu dilakukan tidak lama setelah adanya tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang. Sebelum itu, Teddy sendiri sudah wara-wiri di dunia kepolisian. Sejumlah jabatan penting pernah diemban selama hampir 30 tahun meniti karier di institusi Bhayangkara.
Irjen Teddy Minahasa tersandung kasus narkoba. (ist)
Berawal dari penggrebekan 41,4 kg narkoba, nama Irjen Teddy Minahasa sempat mencuat beberapa bulan lalu pasca prestasinya menangkap narkoba seberat 41,4 kg di wilayah Sumatera Barat. Narkoba jenis sabu-sabu tersebut disita dari delapan orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Dalam penangkapan tersebut, diduga Irjen Teddy Minahasa meminta barang bukti 10 kg sabu-sabu kepada seorang Kapolres. Lalu, Irjen Teddy Minahasa menjual 5 kg sabu tersebut kepada seorang.
Irjen Pol Teddy Minahasa ditangkap oleh Tim Gabungan Propam, Direktorat Narkoba Polda Metro dan Mabes Polri.
Sumber tvOnenews di Mabes Polri mengatakan penangkapan tidak sekedar pemakai narkoba tetapi lebih dari itu. Namun tidak dijelaskan maksud dari apa yang lebih dari itu.
Menurut sumber tvOnenews.com di Mabes Polri, penangkapan ini berawal dari sebuah penangkapan narkoba seberat 41,4 Kg di wilayah Sumatera Barat.
Irjen Teddy Minahasa jual 5 Kg Sabu pada Mami Linda
Dalam penangkapan itu, diduga Irjen Pol Teddy Minahasa meminta barang bukti 10 Kg sabu kepada seorang kapolres. Lalu, Irjen Teddy Minahasa menjual 5 Kg sabu tersebut kepada seorang mami.
Lalu, Irjen Teddy Minahasa menjual 5 Kg sabu tersebut kepada seorang yang disebutkan Mami Linda dengan harga Rp300 Juta.
Apesnya, Mami Linda kemudian tertangkap oleh Polisi dan setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya berujung kepada Irjen Pol Teddy Minahasa.
Sumber tvOnenews.com yang ada di Mabes Polri mengatakan bahwa Irjen Pol Teddy Minahasa menjual barang bukti 5 Kg sabu kepada Mami Linda, dengan bantuan seorang perwira menengah yang berpangkat AKBP dan alumni AKPOL 2003.
Diketahui juga bahwa Mami Linda adalah salah satu pengusaha diskotik yang ada di Jakarta.
Menurut sumber tvOnenews.com di Mabes Polri mengatakan bahwa tes urine Irjen Pol Teddy Minahasa positif
Penangkapan ini merupakan rangkaian dari penangkapan-penangkapan sebelumnya yang pada akhirnya berujung kepada Teddy Minahasa.
Ajudan Jusuf Kalla
Irjen Teddy Minahasa. (via- Tribrata News Sumbar)
Karier Teddy Minahasa Putra diawali sejak dirinya lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1993. Pria kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara, 23 November 1971 itu memiliki peran sebagai seorang ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada tahun 2014/ Ketika itu, Teddy masih berpangkat Komisaris Besar (kombes yang dipilih langsung oleh Jusuf Kalla.
Penunjukkan Teddy sebagai ajudan Kalla berbarengan Listyo Sigit Prabowo yang saat itu diyakini menjadi ajudan Presiden Jokowi.Diketahui, Teddy pernah menjabat sebagai Kapolres Kota Malang tahun 2011. Kemudian tahun 2017 menjabat kepada Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
Irjen Teddy Minahasa. (ist)
Irjen Pol Teddy Minahasa Putra merupakan perwira tinggi Polri yang lahir di Minahasa, Sulawesi Utara pada tanggal 23 November 1971. Saat ini, ia menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Dia merupakan seorang perwira tinggi Polri sejak 25 Agustus 2021 yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat.
Teddy Minahasa Putra adalah seorang Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) pada periode tahun 2021-2026.
Selain itu, Teddy Minahasa pernah mengemban jabatan penting kepolisian. Bahkan ia pernah menjabat sebagai ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Kemudian beliau menjabat sebagai Staf Ahli Wakil Presiden RI, Karopaminal Divpropam Polri, Kepala Kepolisian Daerah Banten, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Staf Ahli Manajemen Kapolri dan yang terakhir jabatan yang saat ini dipegang yakni Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat.
Menurut Laporan Harta Penyelenggaraan Negara (LHKPN) tahun 2022, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra memiliki kekayaan sebanyak Rp 29,9 miliar. (viva/ecp/put/ind)
Jangan lupa tonton berita terbaru lainnya dan Subscribe tvOneNews
Load more