Ini Sepak Terjang Irjen Teddy Minahasa, Kapolda Sumbar yang Ditangkap Propam Polri karena Narkoba
- Istimewa/Isntagram superboy86_
Selain membongkar kasus-kasus besar di wilayah hukum Polda Sumbar. Teddy Minahasa juga mendapatkan banyak penghargaan ketika menjabat sebagai Kapolda Sumbar, satu di antaranya penghargaan gelar adat, pada 16 Juni 2022.
Pada saat itu, lelaki kelahiran Manado, Sulawesi Utara, pada 23 november 1970 ini dan istrinya dianugerahi gelar kehormatan adat oleh masyarakat sumbar di Nagari Pariangan, Tanah Datar. Mantan orang nomor satu di Polda Sumbar itu dianugerahi gelar Tuanko Bandaro Alam Sati. Sedangkan, isrtinya Ny Merthy adalah Puti Sibadayu.
Namun sebelum menjabat menjadi Kapolda Sumbar, di awal kariernya menjadi Polisi, Teddy Minahasa adalah Akpol kelulusan 1993. Di mana, Teddy Minahasa saat itu merupakan kakak kelas Ferdy Sambo yang lulus Akpol 1994. Tak hanya di Akpol saja, Teddy Minahasa juga pernah kuliah di Fakultas Hukum Untag Semarang pada tahun 2001.
Kemudian, dari berbagai sumber, diketahui Teddy Minahasa selepas lulus Akpol, dia menjadi pampta di Polres Serang, Banteng (1994) dan ia banyak bertugas di wilayah Polda Jawa Barat. Kemudian, Teddy Minahasa juga pernah menjadi Kasat Lantas Polres Pandegelang, lalu Kasat Reserse Polres Bogor dan Kanit Jatanras Bagserseum Dirserse Polda Jabar.
Foto Kapolda Sumbar, Irjen Teddy Minahasa
Selain itu, Teddy Minahasa juga pernah menjabat sebagai Kapolres Malang Kota pada tahun 2011. Bahkan yang paling hebatnya, Teddy Minahasa permah menjadi ajudan Wakil Presiden, Jusuf Kalla pada 2014. Namun pada saat itu, Teddy Minahasa masih berpangkat Kombes Pol.
Tidak hanya itu saja, pada 2017, Teddy Minahasa menjadi Staff Ahli Wapres Jusuf Kalla, Setelah itu kariernya melesat dan menjabat sebagai Karopaminal Divisi Propam Polri (2017), dengan itu ia berpangkat Brigjen.
Kemudian, kariernya pun terus meroket, hingga setelah itu, Teddy Minahasa menjabat sebagai Kapolda Banten pada 2018, yang menggantikan Irjen Listyo Sigit Prabowo.
Setelah itu, Teddy Minahasa menjadi Wakpolda Lampung tiga bulan dan pada 2019, ia menjadi Sahlijemen Kapolri. Kemudian menjadi Kapolda Sumbar pada tahun 2021. (Aag)
Load more