Jakarta - Aburizal Bakrie (ARB) blak-blakan menceritakan pengalamannya saat menghadapi kasus narkoba yang menimpa anak dan menantunya yakni Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani.

“Tidak ada satu kata-kata pun dari saya yang memarahi sama sekali tidak apalagi berteriak, menyinggung saya juga tidak,” ujar ARB dalam Podcast Edukasi Irjen Pol (P) Arman Depari, dikutip Sabtu (1/10/2022).

ARB menasehati kepada keduanya bahwa apa yang terjadi adalah cobaan ringan jika dibandingkan dengan keluarga lainnya.

“Saya sampaikan kepada Ardi pada waktu itu apa yang kalian hadapi pada hari ini adalah suatu cobaan yang sangat ringan,” ujar ayah dari Ardi Bakrie itu.

Aburizal Bakrie (YouTube GMDM, PodCast Arman Depari)

Ia mengaku menganggap apa yang terjadi adalah musibah dan pasti ada hikmah di balik semuanya.

“Saya hanya mengatakan ini musibah. Kalau kita mengerti tentang itu maka kita yakin bahwa suatu saat kita akan menghadapi juga satu kesenangan,” kata ARB.

ARB meyakini bahwa setiap keluarga pasti akan mendapatkan cobaan dari Tuhan Yang Maha kuasa.  Menurutnya, kejadian tersebut ia ketahui pada pukul 04.00 pagi.

“Pada saat itu jam 04.00 pagi ada telepon, saya langsung sampaikan kepada istri bahwa saya musibah lagi datang,” katanya.

Maka ARB langsung meminta kepada istrinya untuk menghadapinya dengan tenang.

“Saya berbicara dengan  Ardi dan memberi nasehat kepada dia,” cerita ARB.

ARB menasehati Ardi bahwa jika keduanya bisa menghadapinya maka mereka akan menjadi manusia yang lebih baik.

“Kalian hadapi saja prosesnya dan ikuti perkembangannya untuk jadi manusia lebih baik,” tandasnya.

Selaku orang tua, ARB mengaku hanya memonitor dan berdoa dari jauh agar masalah ini cepat selesai.

Diketahui, pada Juli 2021 anak dan menantu dari ARB yakni Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani, serta sopir mereka Zen Vitranto (ZN) dijerat kasus kepemilikan narkoba. 

Polisi awalnya menangkap ZN pada 7 Juli 2021 di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Berdasarkan pengakuan ZN, polisi lalu menangkap Nia Ramadhani. Di hari yang sama, Ardi kemudian menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat.