ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Monumen Kresek Adalah Bukti Kekejaman PKI Madiun 1948 Pimpinan Muso dan Amir Syarifuddin

Madiun juga terdapat Monumen Kresek, saksi bisu kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) pimpinan Muso dan Amir Syarifuddin pada tahun 1948.
Jumat, 30 September 2022 - 16:53 WIB
Monumen Kresek, saksi bisu kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) pimpinan Muso dan Amir Syarifuddin pada tahun 1948, yang berada Di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun
Sumber :
  • tvOne - miftakhul erfan

Madiun, Jawa TimurHari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Oktober besok adalah sebuah tonggak sejarah era revolusi nasional Indonesia pada tahun 1965 lalu yang kelam, lantaran diwarnai aksi pemberontakan PKI kepada Pemerintah RI, hingga pembantaian masal warga sipil, tokoh masyarakat hingga para Jendral di tubuh TNI AD

Sementara itu, di Madiun juga terdapat Monumen Kresek, saksi bisu kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) pimpinan Muso dan Amir Syarifuddin pada tahun 1948, yang berada Di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

Monumen yang didirikan pada tahun 1987 tersebut terdapat reliev para korban dari tawanan yang berasal dari warga sipil, tokoh masyarakat, polisi dan anggota TNI yang telah dibantai para anggota PKI, pimpinan Muso saat melarikan diri karena terdesak oleh pasukan Siliwangi pada September 1948. 

Sejarah Singkat Berdirinya PKI di Madiun

Berdirinya Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun pada tahun 1948, tak lepas dari peran Pesindo (Pemuda Sosialis Indonesia) sebuah organisasi pergerakan para pemuda dan laskar-laskar pejuang yang dibawah naungan Front Demokrasi Rakyat (FDR) pimpinan Amir Syarifuddin

Amir Syarifuddin adalah Mantan Perdana Mentri dan Tokoh Politik sayap kiri yang juga pimpinan FDR (Front Demokrasi Rakyat) yang merangkul sejumlah parta sayap kiri, seperti Partai Buruh, PKI, PSI, dan Pesindo. 

Sementara menurut pengamat sejarah Madiun yang juga sebagai Ketua Historia van Madioen (HvM) Septian Dwita Kharisma mengatakan, Madiun adalah salah satu dari 3 wilayah yang saat itu tidak dikuasai penjajah Belanda, tertuang dalam perjanjian renville antara pemerintah Indonesia dengan Belanda, yaitu Madiun, Yogjakarta dan Surakarta.

Sehingga, paska Jepang menyatakan mundur dari Indonesia , Madiun adalah salah satu kota di Jawa Timur yang menjadi markas para pejuang dan laskar-laskar rakyat yang berjuang mempertahankan kemerdekaan.  

“Di Madiun saat itu ada tokoh sayap kiri yang paling berpengaruh yaitu Kolonel Dahlan, perwira BKR dan juga Kolonel Joko Suyono Mantan Anggota Peta Madiun,” ujar Septian, Jumat (30/9). 

Dibawah Pesindo, laskar-laskar rakyat di Madiun dipersenjatai hasil dari rampasan dari penjajah Jepang dan Belanda. Mereka bertugas mencari dukungan untuk kembali menghimpun kekuatan dengan cara merekrut, pemuda, preman, hingga petani. 

“Mereka sangat pandai dalam merayu agar mau ikut berjuang melawan penjajah, terlebih sosok Joko Suyono anggota Peta yang juga pernah di kader Muso untuk membangkitkan Komunis di Indonesia saat dirinya masih menjadi aktivis di Surabaya tahun 1935,” lanjut Septian.

Ada lagi tokoh penting dalam Pesindo yaitu Kolonel Sumarsono yang merupakan pengikut Amir Syarifuddin. Dia lari ke Madiun saat kalah dalam pertempuran 10 November 1945 dengan Belanda. 

“Dengan kondisi Madiun yang dinamis saat itu, maka Madiun menjadi basis pergerakan revolusioner yang pesat. Banyak tokoh-tokoh laskar, politisi, yang bebas keluar masuk Madiun dengan berbagai misi dan tujuan,” ucap Septian.

Namun, organisasi pergerakan yang paling menonjol di Madiun saat itu adalah Pesindo yang dirawat baik oleh Amir Syarifuddin saat masih menjabat sebagai perdana menteri. 

Di Pesindo inilah tulang punggung berdirinya PKI di Madiun. Hingga akhirnya terjadilah perseteruan antara Amir Syarifuddin yang kecewa dengan pemerintah RI dampak dari perundingan renville dan kebijakan Re-Ra yang dinilai sangat merugikan TNI dan Indonesia. 

“Saat itu banyak tentara-tentara yang kecewa karena diberhentikan dari TNI dampak kebijakan Re-Ra, sehingga banyak yang bergabung dengan FDR dan PKI untuk memberontak,” imbuhnya. 

Situasi tersebut dimanfaatkan oleh Muso yang baru pulang dari Uni Soviet, untuk mengajak Amir Syarifuddin sebagai pendiri FDR untuk melakukan pemberontakan dan membentuk negara baru dengan bergabung pada Uni Soviet. 

Pemberontakan pun dimulai dari Madiun yang juga sebagai tonggak pemberontakan di berbagai daerah seperti di Solo dan Yogjakarta. Kenapa dimulai di Madiun, karena banyak laskar yang sudah terlatih dan dipersenjatai di Pesindo.

Hingga akhirnya, banyak pejabat pemerintahan di Jawa Timur yang masih setia kepada pemerintah RI diculik, seperti Gubernur Jawa Timur, RM. Soeryo, di bantai di Ngawi, dan dokter Mawardi juga tewas dibantai.

PKI dan FDR akhirnya berhasil merebut kekuasaan di Madiun dengan membantai para pejabat kabupaten, anggota DPR, Polisi dan Tentara yang tidak mau bergabung. 

Mengetahui hal tersebut, Pemerintah RI kemudian mengerahkan pasukan TNI dari divisi Siliwangi yang di pimpin AH. Nasution yang saat itu baru di tarik ke Yogjakarta akibat perjanjian renville

Madiun pun berhasil dikepung dari berbagai penjuru hingga akhirnya PKI pimpinan Muso dan FDR pimpinan Amir Syarifuddin merasa terpojok dan lari ke arah selatan di Pegunungan Wilis. 

Saat merasa terpojok di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun itulah, PKI membantai para tawanan yang dibawa di sebuah rumah penduduk dan kemudian mayatnya di masukkan ke dalam sumur. 

Muso akhirnya berhasil ditemukan bersembunyi di kamar mandi milik warga di Desa Semanding, Ponorogo dan di tembak mati, sementara Amir Syarifuddin berhasil ditangkap di Purwodadi, Jawa Tengah dan dieksekusi mati. 

Lokasi pembantaian di Kresek tersebut kini dibangun sebuah monumen dengan nama Monumen Kresek. Sebagai pengingat betapa kejamnya PKI membantai orang-orang yang bersebrangan dengan faham Komunis, sehingga peristiwa kelam masa lalu tidak terulang kembali di masa yang akan datang. (men/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal semifinal cabor voli SEA Games 2025, di mana Megawati Hangestri dan kawan-kawan hadapi ujian berat karena Timnas Voli Putri Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand.
Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112, di mana ada pertarungan terakhir pada 2025 yakni duel utama antara Brandon Royval vs Manel Kape.
Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Atletico Madrid sukses mengamankan tiga poin penting usai meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Valencia pada lanjutan pekan ke-16 Liga Spanyol 2025/26. Duel tersebut berlangsung di Stadion Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (13/12/2025).
Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Polisi menyebut pemilik Wedding Organizer (WO) by Ayu Puspita, yakni Ayu Puspita bersama pegawainya, Dimas Haryo Puspo sebagai tersangka penipuan atau penggelapan yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp11.5 miliar.
Top 3 SEA Games 2025: Respons Arya Sinulingga Tuai Hujatan, Emas Bersejarah Masniari Wolf, dan Hokky Caraka Dipuji Media Vietnam

Top 3 SEA Games 2025: Respons Arya Sinulingga Tuai Hujatan, Emas Bersejarah Masniari Wolf, dan Hokky Caraka Dipuji Media Vietnam

SEA Games 2025 ini menghadirkan cerita kontras. Mulai dari kekecewaan Timnas Indonesia yang gagal melaju ke semifinal hingga kisah atlet renang penyumbang emas.
Review Film Ahlan Singapore, Romansa Mahasiswa Perantauan Berlatar Negeri Singa yang Menguji Cinta, Persahabatan, dan Pilihan Hidup

Review Film Ahlan Singapore, Romansa Mahasiswa Perantauan Berlatar Negeri Singa yang Menguji Cinta, Persahabatan, dan Pilihan Hidup

Film Ahlan Singapore memotret pengalaman emosional mahasiswa Indonesia di perantauan, lengkap dengan konflik batin, persimpangan perasaan, dan proses menemukan

Trending

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Polisi menyebut pemilik Wedding Organizer (WO) by Ayu Puspita, yakni Ayu Puspita bersama pegawainya, Dimas Haryo Puspo sebagai tersangka penipuan atau penggelapan yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp11.5 miliar.
Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal semifinal cabor voli SEA Games 2025, di mana Megawati Hangestri dan kawan-kawan hadapi ujian berat karena Timnas Voli Putri Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand.
Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112, di mana ada pertarungan terakhir pada 2025 yakni duel utama antara Brandon Royval vs Manel Kape.
Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Atletico Madrid sukses mengamankan tiga poin penting usai meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Valencia pada lanjutan pekan ke-16 Liga Spanyol 2025/26. Duel tersebut berlangsung di Stadion Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (13/12/2025).
Kesaksian Seorang Janda Korban Pemerkosaan Lesbian di Mojokerto: Diancam Menyebarkan Video...

Kesaksian Seorang Janda Korban Pemerkosaan Lesbian di Mojokerto: Diancam Menyebarkan Video...

Seorang janda anak satu berinisial MZ (35) menceritakan tingkah bejat seorang lesbian asal Kota Bandar Lampung berinisial DS (33) yang diduga memperkosanya. 
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Keroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Keroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Jadwal Siaran Langsung Liga Italia di ANTV Akhir Pekan Ini: Jay Idzes Siap Unjuk Gigi saat Sassuolo Bersua AC Milan hingga Duel Parma Vs Lazio

Jadwal Siaran Langsung Liga Italia di ANTV Akhir Pekan Ini: Jay Idzes Siap Unjuk Gigi saat Sassuolo Bersua AC Milan hingga Duel Parma Vs Lazio

Jadwal siaran langsung Serie A Liga Italia 2025-2026 pada pekan ke-15 menyajikan sejumlah partai seru. Di antaranya, ada kapten Timnas Indonesia Jay Idzes yang siap membela Sassuolo kontra AC Milan hingga duel Parma vs Lazio.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT