Akbar 2 Aksi 2309 Tak Dihadiri Habib Rizieq Shihab, Kapolda Metro Jaya: Aman
- Tvonenews.com/Rizki Amana
Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran tanggapi adanya Akbar 2 Aksi 2309 yang digagas Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR).
Fadil memastikan bila aksi yang menghadirkan para tokoh Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) itu bakal berjalan aman.
"Aman, aman," jawab singkat Fadil saat disinggung mengenai persiapan pengamanan pihak kepolisian pada Akbar 2 Aksi 2309 di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Sementara itu, Tokoh PA 212, Slamet Maarif membenarkan bakal berlangsungnya Aksi Bela Rakyat 2 atau Akbar 2 Aksi 2309 di kawasan Istana Presiden.
Slamet memastikan para penggawa PA 212 bakal hadir dalam kegiatan demo yang menuntut aspirasi berupa Turunkan BBM, Turunkan Harga-harga, dan Tegakkan Supremasi Hukum.
"Insya Allah (berlangsung-red)," kata Slamet saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Slamet mengatakan aksi tersebut bakal diikuti oleh ribuan dari sejumlaka kelompok masyarakat. Kendati diikuti ribuan masyarakat dan penggawa PA 212, dirinya belum dapat memastikan sosok Habib Rizieq Shihab (HRS) hadir dalam kegiatan tersebut.
"Insya Allah HRS belum bisa hadir," ungkapnya.
Di sisi lain, Slamet mengungkap pihak Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) selaku koordinator Akbar 2 Aksi 2309 telah melaporkan kegiatan tersebut kepada pihak kepolisian.
Menurutnya laporan kepada pihak kepolisian telah dilayangkan piha korlordinatro aski pada awal pekan ini.
"Waktu hari Senin (18/9/2022) dikirim oleh korlap ke Polda. Sudah (dilaporkan-red)," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar selebaran pada pesan berantai Whatsapp terkait bakal adanya aksi demo dengan tema Seruan All Out Aksi Bela Rakyat 2 (Akbar 2) Aksi 2309.
Pada selebaran tersebut turut serta memberi tiga tuntutan aksi demo yakni Turunkan BBM, Turunkan Harga-harga, dan Tegakkan Supremasi Hukum.
Terdapat pula logo Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) pada sisi kanan atas selebaran yang tersebar memalui pesan berantai aplikasi Whatsaap.
Sementara pada selebaran tersebut turut serta menulis lokasi demo di depan Istana Presiden dan terjadwal berlangsung pada Jumat (23/9/2022) pukul 13.00 WIB (ba'da Jumat).
Tak cukup sampai di situ, selebaran itu turut menyertakan sejumlah lambang organisasi masyarakat termasuk Front Persaudaraan Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama), dan Presidium Alumni 212.
Load more