LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
logo aplikasi TikTok
Sumber :
  • AP Newsroom

Sebarkan Informasi yang Salah, Hasil Pencarian TikTok Dilaporkan

peneliti di NewsGuard mencari konten berita terkemuka di TikTok dan temukan 1 dari 5 video yang otomatis disarankan oleh platform berisi informasi yang salah

Kamis, 15 September 2022 - 15:26 WIB

Jakarta - Aplikasi TikTok kini menjadi platform pilihan untuk video yang menarik, tetapi siapapun yang menggunakannya untuk mencari tahu tentang COVID-19, perubahan iklim, atau invasi Rusia ke Ukraina memungkinkan akan menemukan informasi yang salah, menurut laporan penelitian yang diterbitkan Rabu (14/9/22) waktu setempat. 

Para peneliti di NewsGuard mencari konten tentang topik berita terkemuka di TikTok dan mereka menemukan bahwa 1 dari 5 video yang secara otomatis disarankan oleh platform berisi informasi yang salah. 

Misalnya pencarian informasi tentang “vaksin mRNA”, menghasilkan lima video (dari 10 video pertama) berisi tentang informasi yang salah, termasuk mengklaim bahwa vaksin COVID-19 dapat menyebabkan “kerusakan permanen pada organ penting anak-anak.”

Para peneliti yang mencari informasi tentang aborsi, pemilu 2020, pemberontakan 6 Januari di Capitol AS, perubahan iklim atau invasi Rusia ke Ukraina di TikTok menemukan video menyimpang seperti yang tersebar di antara video yang lebih akurat.

Baca Juga :

Jumlah informasi yang salah dan kemudahan untuk menemukannya sangat meresahkan, apalagi popularitas pengguna TikTok di kalangan anak muda, menurut Steven Brill, pendiri NewsGuard, sebuah perusahaan yang memantau informasi yang salah. 

TikTok merupakan aplikasi terpopuler kedua di dunia, menurut kinerja online dan perusahaan keamanan Cloudflare, hanya dilampaui oleh Google.

Steven Brill mempertanyakan apakah ByteDance, perusahaan China yang mendirikan aplikasi TikTok, mampu untuk menghentikan informasi yang salah atau apakah dengan sengaja membiarkan informasi yang salah sebagai cara untuk membuat para pengguna di AS dan negara-negara demokrasi Barat lainnya merasa kebingungan.

"Ini baik ketidakmampuan atau itu sesuatu yang lebih buruk," ucap Steven Brill ke The Associated Press, dikutip dari laman Apnews pada Kamis (15/9/22).

TikTok merilis pernyataan sebagai tanggapan atas laporan NewsGuard yang mencatat bahwa komunitasnya melarang untuk menyebarkan kesalahan informasi yang berbahaya dan berfungsi juga untuk mempromosikan konten yang berpengaruh untuk pengguna yaitu  tentang topik penting seperti COVID-19.

"Kami tidak mengizinkan menyebarkan kesalahan informasi yang berbahaya, termasuk kesalahan informasi medis, dan kami akan menghapusnya dari platform," ucap ByteDance, perusahaan China yang mendirikan aplikasi TikTok, dikutip dari laman Apnews pada Kamis (15/9/22).

TikTok telah mengambil langkah lain yang kabarnya dapat mengarahkan pengguna ke sumber yang dapat dipercaya. Misalnya, pada tahun ini perusahaan membuat pusat pemilihan untuk membantu pemilih AS menemukan tempat pemungutan suara atau informasi tentang kandidat.

Platform tersebut telah menghapus lebih dari 102 juta video yang melanggar aturannya pada awal tahun 2022. Namun, hanya sebagian kecil dari mereka yang melanggar aturan dari TikTok karena menyebarkan informasi yang salah.

Para peneliti menemukan bahwa fitur pencarian TikTok sendiri tampaknya dirancang untuk mengarahkan pengguna ke infromasi palsu dalam beberapa kasus. Ketika peneliti mengetikkan kata-kata "vaksin COVID" ke dalam fitur pencarian, misalnya, fitur tersebut menyarankan pencarian pada kata-kata kunci termasuk "vaksin COVID terpapar" dan "luka vaksin COVID".  

Akan tetapi, ketika pencarian yang sama dilakukan di Google, fitur pencarian itu akan menyarankan pencarian yang berkaitan dengan informasi yang lebih akurat tentang klinik vaksin, berbagai jenis vaksin, dan vaksin booster.

Meningkatnya pengguna TikTok telah menarik perhatian pejabat negara bagian dan anggota parlemen federal, beberapa di antaranya telah menyatakan keprihatinan tentang privasi dan keamanan datanya.

Komite Keamanan Dalam Negeri dan Urusan Pemerintah Senat akan mengadakan sidang pada Rabu (14/9/22) waktu setempat, mengenai dampak media sosial terhadap keamanan negara. Chief Operating Officer TikTok, Vanessa Pappas, akan bersaksi bersama perwakilan dari YouTube, Twitter, dan Meta, yang memiliki Instagram dan Facebook. (MG5/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral