Motif Awal Pertikaian "Sejak Putri Candrawathi Tahu Informasi Si Cantik, Langsung Bersedih,"Ungkap Kamaruddin
- Kolase tvOnenews.com
Jakarta - Pengungkapan kasus kematian mengenaskan Brigpol Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir telah memasuki tahap pengusutan dan pengungkapan motif dibalik pembunuhan berencana yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo kepada Brigadir Yoshua, Namun motif awal pertikaian sejak Putri Candrawathi tahu informasi Si Cantik, langsung bersedih ungkap Kamaruddin.
Kasus yang telah menyita perhatian publik ini telah sebulan bergulir hingga tahap penyidikan kasus pembunuhan berencana, terbaru ada motif awal pertikaian "Sejak Putri Candrawathi tahu informasi Si Cantik, langsung bersedih,"ungkap Kamaruddin
Kamaruddin Simanjuntak / Putri Candrawathi (ist)
Kamaruddin Simanjuntak, hadir sebagai narasumber di Kabar Petang tvOne menceritakan kronologi apa yang terjadi di Magelang karena kini soal motif dan TKP kembali pindah dari Jakarta ke Magelang.
"Karena kan begini, karena diduga Almarhum ini memberitahu informasi si cantik itu, sejak ibu tahu si cantik ini bersedih nangis,"ungkap Kamaruddin.
"Pemahaman skuad lama ini, gara-gara Almarhum Yoshua ini jadi Ibu Putri jadi sakit, perempuan yang baik pastilah dia sakit atau sedih ketika tahu ada wanita lain,"ungkapnya.
Dari situlah awal mula sebuah konflik ketika Irjen Ferdy Sambo mengetahui rahasianya telah dibocorkan oleh Brigadir J, hingga rencanakan pembunuhan berencana.
"Kemudian setelah terjadi pertengkaran, si wanita akan mengambil poin, namanya akan dilapor, otomatis dia terguncang, maka merencanakan kejahatan yaitu pembunuhan berencana."ungkap ketua tim Pengacara Keluarga Brigadir J.
Sementara itu, muncullah ancaman dari skuad lama yang melekat atau pro kepada Irjen Ferdy Sambo Mantan Kadiv Propam Polri,
"Sejak tanggal 21 juni 2022 almarhum Yoshua telah diancam mau dibunuh ", akibat pertengkaran itu, maka dia permisi dengan kekasihnya, minta cari pria lain menggantikan sosok Yoshua,"
Brigadir J melaporkan informasi ke Putri Candrawathi sebelum berangkat ke Magelang.
Bahkan, tanggal 1 Juli masih memberikan sebuah kado kepada adik mendiang Brigadir J, Bripda Reza Hutabarat. itu seminggu sebelum insiden eksekusi penembakan Brigadir J oleh Bharada E yang diperintah langsung Irjen Ferdy Sambo.
"Tapi kemudian tanggal 1 Juli Bu Putri masih ngasih hadiah ke adiknya Brigadir J, berupa uang Rp juta, tas dan dompet pedro, bahkan akan diurus kepindahannya dari Yanma ke Polda Jambi"
Load more