Putri Candrawathi Pernah Memohon Pada Ibu Brigadir J "Ibu yang Melahirkan, Biarlah Aku yang Merawat" Kata Kamaruddin
- Kolase tvonenews.com
Dalam pantauan CCTV rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo jalan saguling III, mendiang Yoshua hutabarat masih terlihat ada dengan mengenakan kaos berwarna putih dipadukan dengan jeans ketika rombongan datang dari Magelang. hingga itu penampilan terakhir Yoshua terlihat sebelum ada iring-iringan ambulance datang ke rumah dinas Irjen Ferdy Sambo membawa jenazah ke RS Polri Kramat Jati.
Kamaruddin Simanjuntak menjelaskan isi Chat WA dari Putri Candrawathi kepada Bripda Reza Hutabarat, adik Brigadir J sehari sebelum kejadian pengancaman dan insiden meninggalnya Yoshua.
Ketua tim pengacara keluarga Brigadir J ini menyebutkan dalam isi WA itu komunikasi diantara Putri Candrawathi masih hangat, akrab dan tidak ada yang janggal.
Kamaruddin mengatakan jika ada dilecehkan atau mau ditembak, harusnya dia bisa menceritakan semuanya dan komunikasi keduanya akan berubah, tetapi ini semuanya baik-baik saja.
Kamaruddin menambahkan bahwa jika ada sesuatu yang terjadi di Magelang, maka PC pasti akan blak-blakan melaporkan kelakuan Brigadir Yoshua kepada adiknya, ini malah sebaliknya hubungan diantara keduanya masih hangat dan akrab.
"Jika Yoshua jahat, pastilah adiknya di maki-maki sama bu Putri,"ucapnya sambil memperlihatkan isi chat WA.
Bahkan, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan bahwa Ibu PC pernah memohon kepada ibu kandung Brigadir Yoshua Hutabarat. "Ibu yang melahirkan, biarlah aku yang merawat,"ucap Kamaruddin.
Untuk membuktikan itu Kamaruddin meminta media konfirmasi dan wawancara jika Ibu dari Brigadir Yoshua telah siap menanyakan soal Putri Candrawathi pernah memohon untuk dijadikan anaknya.
Selama proses penyidikan oleh Timsus dan Bareksrim Polri telah menetapkan 4 orang tersangka beserta perannya masing-masing
Tersangka pertama telah ditetapkan pada (3/8/2022) adalah Bharada E atau Richard Eliezer yang melakukan penembakan, disangkakan dengan pasal 338 KUHP juncto, pasal 55 dan Pasal 56 KUHP
Tersangka kedua, ditahan pada hari Minggu (7/8/2022), Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR, disangkakan dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencang juncto Pasal 338 jo, Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP, dengan peran turut membantu dan menyaksikan penembakan korban
Tersangka ketiga KM (bukan anggota polisi), ditahan pada hari senin (8/8/2022), memiliki peran turut membantu dan menyaksikan penembakan terhadap Brigadir J, disangkakan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 Juncto, Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP,
Load more