Lho, Padahal Kasus Baru Terang, Pengacara Bharada E Tiba-tiba Diganti, Kabareskrim: Jangan Banyak Ngoceh di Luar Seolah …
- tvOne
"Surat kuasa atau surat apapun juga, kita sepakat harus ada tanggal dan jam di samping meterai. Kalau tidak ada itu berarti ada unsur paksaan," ujar Deolipa dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi, Tvone, Jumat (12/8/2022).
Maka dari itu Deolipa masih tetap merasa sebagai pengacara Bharada E. Menurutnya pencabutan kuasa itu belum resmi secara hukum karena pengacara belum bertemu langsung dengan klien.
"Pencabutan kuasa yang benar menurut hukum adalah klien dan pengacara harus ketemu, sepanjang tidak bertemu berarti tidak ada kesepakatan," tukasnya.
Berikut isi lengkap surat pencabutan kuasa oleh Bharada E terhadap pengacaranya tersebut:
Dalam hal ini menerangkan bertindak sebagai diri sendiri selanjutnya disebut sebagai pencabut kuasa. Dengan ini menerangkan, bahwa terhitung tanggal 10 Agustus 2022, mencabut kuasa yang telah diberikan kepada: Deolipa Yumara dan Muh Burhanuddin, Advokat (Pengacara).
Dengan ini, saya selaku pemberi kuasa menyatakan mencabut kuasa tersebut terhitung sejak tanggal surat ini ditandatangani. Dengan pencabutan surat kuasa ini, maka surat tertanggal 6 Agustus 2022 sudah tidak berlaku dan tidak dapat dipergunakan lagi, dan karenanya Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Law Office Deolipa Yumara dan Burhanuddin tidak lagi memiliki hak dan wewenang untuk melakukan tindakan hukum dalam hal sebagaimana tercantum di dalam pemberian kuasa tersebut.
Surat pencabutan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Demikian surat pencabutan kuasa ini untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Pengacara Bharada E Ngaku Sempat Diminta Bareskrim Mundur
Apabila surat tersebut benar dari Bharada E maka ini merupakan yang kedua kalinya ajudan Ferdy Sambo itu berganti kuasa hukum. Sebelumnya, Bharada E didampingi oleh pengacara Andreas Nihot Silitonga.
Namun pada Sabtu (6/8) pengacara tersebut mengundurkan diri. Kemudian, posisi pengacara Bharada E digantikan oleh Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin. Setelah Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka, tiba-tiba beredar surat pencabutan terhadap Deolipa dan Burhanuddin.
Burhanuddin mengaku mengetahui pencabutan surat kuasa tersebut sejak Rabu (10/8/2022). "(Belum dapat suratnya) kalau dari saya. Tapi katanya ada dikirim ke kantornya Deolipa,” katanya saat ditemui awak media Jumat (12/8/2022).
Load more