Ternyata Bharada E Tidak Jago Menembak, Dia Baru Pegang Pistol Akhir Tahun Lalu dan Mulai Latihan Maret 2022: Skenario Adu Tembak dengan Brigadir J Hanya Karangan
- Kolase tvonenews.com
Keterangan awal kepolisian menyebut Brigadir J tewas ditangan Bharada E usai tembak-menembak di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022). Namun ternyata skenario adu tembak itu hanya karangan semata demi menutupi fakta yang sebenarnya.
Hal tersebut diungkapkan pengacara baru Bharada E Deolipa Yumara. Bharada E baru berani mengungkapkan cerita asli peristiwa pembunuhan setelah mengajukan Justice Collaborator. “Beliau (Bharada E) bercerita sesuatu yang membuat tidak nyaman selama ini,” ujar Deolipa.
Selama ini Bharada E mengaku dalam tekanan, ia terpaksa berbohong kepada penyidik demi mengikuti skenario yang dibuat atasannya.
"Salah satunya disampaikan skenario tembak-menembak, Bharada E karena bela paksa, ditembak oleh Brigadir J, kemudian dia membalas. Itu salah satunya, ternyata tidak begitu kejadiannya," terang Deolipa.
Bharada E Polisi Muda yang Baru Pegang Pistol
Sesuai pangkat dan usianya, Bharada E merupakan seorang polisi muda yang baru saja mendapat izin memgang senjata api. Dengan demikian Deolipa memastikan kliennya bukan merupakan polisi yang jago menembak, apalagi pelatih menembak.
“Yang kedua Bharada E dibilang jago tembak, ndak begitu juga kejadiannya. Jadi banyak hal yang tidak konsisten, ya, kalau kejahatan ya begitu, tidak konsisten kalau ditutup-tutupi,” katanya.
Pernyataan tersebut juga dikuatkan oleh statemen Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Edwin Partogi. Menurut Edwin, Bharada E baru memulai latihan menembak pada bulan Maret 2022 lalu di Senayan, Jakarta Selatan.
“Dia juga baru pegang pistol itu November tahun lalu dan latihan menembak itu Maret 2022 di Senayan,” jelas Edwin saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (4/8/2022).
Maka dari itu dapat dikonfirmasi bahwa Bharada E bukan merupakan anggota polisi yang masuk dalam kategori jago menembak. “Berdasarkan informasi yang kami dapat, Bharada E bukan termasuk kategori mahir menembak. Soal menembak ini, kami dapat informasi lain yang diperoleh, yang bisa dipercaya,” terangnya.
Bharada E Mengaku Diperintah Atasannya Membunuh Brigadir J
Lebih lanjut, Deolipa menyebut Bharada E mengaku mendapat perintah keji untuk melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J. Keterangan tembak-menembak yang selama ini disebutkan hanyalah karangan semata.
Load more