“Dunia perlu bersiap menghadapi tantangan yang muncul selain dari aspek yang terkait dengan perubahan iklim, penyakit emerging dan muncul kembali dan risiko pandemi baru," ujarnya.
Helena juga menyoroti pentingnya menciptakan dan menjaga hubungan yang lebih harmonis antara masyarakat di dunia untuk bersama mewujudkan keberlanjutan dan kesetaraan yang lebih besar dan kehidupan yang lebih baik di bumi.
Sebelumnya, Co-Sherpa G20 Indonesia Dian Triansyah Djani mengatakan bahwa Indonesia melalui perannya sebagai presiden G20 pada 2022 ingin memastikan adanya strategi keluar dari pandemi COVID-19.
“Meskipun sulit, tetapi jalur keuangan dan jalur sherpa kita sedang mengerjakan strategi untuk keluar dari pandemi ini," kata Trian dalam diskusi pandel Y20 "Diversity and Inclusion in the G20-Opportunities for Policy Reform" di Jakarta, akhir pekan lalu.
Strategi yang dimaksud Trian, akan mencakup distribusi dan akses yang adil terhadap vaksin, strategi pendanaan, serta inisiatif pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi di masa mendatang. (HW/ree)
Load more