Jakarta - Agenda prarekonstruksi digelar hari ini, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo ungkap sosok yang minta pihak kepolisian usut kasus penembakan Brigadir J dengan jelas.
"Perintah bapak Presiden bahwa kasus ini harus diungkap sejelas-jelasnya," ujarnya.
Menurut penuturannya, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Pranomo untuk mengusut kasus Brigadir J ini sampai tuntas.
"Komitmen dari bapak Kapolri dengan dibentuknya tim khusus, ini menunjukkan bahwa pimpinan Polri konsen bahwa kasus ini betul-betul dapat diungkap sejelas-jelasnya," bebernya saat ditemui awak media.
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian hari ini melakukan prarekonstruksi atas tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di Kawasan Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Prarekonstruksi hari ini melibatkan beberapa pihak seperti tim pusat Laboratorium Forensik, Inafis Polri dan penyidik dari Polda Metro Jaya.
Irjen Dedi Prasetyo Singgung CCTV
Beredarnya info simpang siur tentang CCTV kasus penembakan Brigadir J yang rusak, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo buka suara dan ungkap fakta sebenarnya.
Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pihak kepolisian memang melaporkan tentang kerusakan CCTV di TKP atau kediaman Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Load more