Namun menurutnya, CCTV rusak yang dimaksud adalah yang berada di TKP bukan sekitaran TKP atau rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo.
"Beredar di media bahwa CCTV rusak kemudian kenapa ditemukan CCTV yang lain?. Saya perlu luruskan biar tidak lagi berpresepsi lagi sehingga muncul spekulasi yang membuat masalah tidak clear," ujar Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media Sabtu (23/7/2022).
Ia menegaskan bahwa CCTV yang ditemukan dan saat ini tengah diperiksa di Laboratorium Forensik Polri adalah CCTV yang ada di sekitar TKP atau rumah dinas Ferdy Sambo.
"Yang rusak CCTV di TKP. CCTV yang ada di sepanjang jalur ini, sekitar TKP sudah ditemukan oleh penyidik," lanjutnya.
Irjen Dedi juga menyebutkan bahwa polisi kini tengan menyelidiki CCTV yang ditemuka sepanjang jalan mulai dari Magelang hingga TKP.
"CCTV dari sepanjang jalan dari mulai Magelang hingga TKP itu juga sudah ditemukan penyidik, sekarang masih proses pemeriksaan oleh Labfor untuk dicocokkan waktunya karena waktu di CCTV dan real time harus sesuai," jelas Dedi Prasetyo.
11 Orang Diperiksa
Kini, sebanyak 11 orang terdekat mendiang Brigadir J dengan didampingi Kuasa Hukumnya, Kamarudin Simanjuntak melakukan pemeriksaan di Polda Jambi, pada Jumat (22/7/2022).
Pemeriksaan tersebut pun berjalan cukup lama sekitar hampir 10 jam.
Melalui kuasa hukum keluarga Brigadir J, diketahui pemeriksaan para saksi utama dilakukan pihak kepolisian sejak pagi hingga malam.
"Hari ini dilakukan pemeriksaan terhadap sebelas orang saksi utama yang melihat jenazah. Termasuk ibu dan bapaknya," kata Kamarudin, Jumat (22/7/2022).
Load more