Guntur Romli Pertanyakan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam oleh Ustadz Abdul Somad, Warganet: Penyaluran Donasi Ditolak Pemerintah
- tim tvOne
Jakarta - Pegiat media sosial Guntur Romli mempertanyakan penggalangan donasi yang pernah dilakukan oleh Ustadz Abdul Somad untuk beli kapal selam. Dikabarkan, penggalangan dana ini terkumpul hingga Rp2 miliar.
Dalam cuitannya di akun pribadinya @GunRomli, yang dipantau Minggu (10/7/2022), Guntur Romli mempertanyakan perihal alokasi donasi yang dikumpulkan Ustadz Abdul Somad itu.
"Halo, ada yg tahu, penggalangan dana yang katanya untuk kapal selam itu kemana ya1?" demikian cuitan Guntur Romli.
Halo, ada yg tahu, penggalangan dana yang katanya untuk kapal selam itu kemana ya⁉️ pic.twitter.com/TtsC6WwbCU
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) July 6, 2022
Ustadz Abdul Somad diberitakan pernah melakukan penggalangan dana untuk mengganti kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali pada April 2021 silam.
Pada waktu itu gerakan donasi tersebut sempat buat heboh dan menyita banyak perhatian, banyak pihak yang membicarakan itikad baik Ustadz Abdul Somad.
Lebih lanjut, Guntur Romli mencuitkan sindiran yang menduga uang donasi itu ternyata sudah dibelikan ‘kapal selam’ jenis lain yakni makanan khas Palembang, pempek kapal selam.
"Jangan bilang sudah dibelikan 4 buah empek-empek kapal selam ya," tulis Guntur Romli melanjutkan kecurigaannya.
Jangan bilang sudah dibelikan 4 buah empek-empek kapal selam ya...
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) July 6, 2022
Sejumlah warganet memberikan respon beragam atas cuitan Guntur Romli.
Itulah kenapa kalo ada petisi galang dana kayak gini ga bakalan mau sumbang, karena ga jelas uangnya kemana dan pakai embel2 supaya menarik simpati.
— Kennaldo Cokokinarto (@KennaldoC) July 6, 2022
haha.. sy mau berasumsi tp takut jd suudzon, hm.. apakah sama spt kasus act kemarin?
— Biskuit Cokelat (@BiskuitCokelat9) July 6, 2022
Ngapain sih capek2 galang dna, toh itu sudh kewajiban pemerinth beli kapal perang' kita makan ja sush, gak ush sok nyumbang dah, lebih baik lu pda ksih anak ytim piatu yg butuh makan hri itu jga. Selesai
— Masih didunia (@LeniWidyawati19) July 6, 2022
Harusnya masyarakat yg ikut menyumbang wajib mempertanyakan pertanggung jawaban UAS
— Satya (@Satya83358389) July 6, 2022
Load more