“Gaji Besar Petinggi ACT. Para petinggi Aksi Cepat Tanggap sebagian besar adalah pendiri yayasan mendapat gaji ratusan juta rupiah per bulan. Belum termasuk fasilitas dan uang saku saat kunjungan,” demikian narasi tertulis dalam video itu.
Ahyudin pun menegaskan bahwa ia mendirikan lembaga ACT dengan uang triliunan rupiah dan dana itu bukan berasal dari zakat.
“Anda bayangkan seorang saya yang melahirkan lembaga ini, triliun lembaga ini, dan itu bukan dana zakat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ahyudin selaku pendiri ACT juga blak-blakan menyebut bahwa lembaga itu hidup dari dana project program kemanusiaan. “Dana program. Tidak ada project program, tidak ada dana. Semua project program,” ujarnya. (ito)
Load more