Pihaknya memastikan Pemerintah Kota Surabaya akan menutup gerai Holywings di Surabaya sampai seluruh proses hukum selesai. Langkah ini juga diambil untuk menjaga kondusifitas di tengah-tengah masyarakat.
"Sekarang (promo pakai) namanya Muhammad, lha itulah yang memantik dari agama orang-orang muslim Ansor Banser bergerak dan semua elemen bergerak. Jadi itu sementara kami tutup dulu sambil prosesnya berjalan," terangnya.
Manajemen Holywings Surabaya sebelumnya juga melakukan mediasi dengan GP Ansor di Polrestabes Surabaya.
Ketua GP Ansor-Banser Surabaya H.M Faridz Afif menuntut manajemen Holywings Surabaya untuk meminta maaf kepada publik secara terbuka atas kegaduhan promosi minuman beralkohol dengan nama Muhammad dan Mariam. Menurutnya perbuatan tersebut telah mengundang keresahan bagi warga Kota Pahlawan.
“Manajemen (Holywings Surabaya) harus menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh warga Surabaya melalui media elektronik dan sebagainya karena telah membuat kegaduhan dan keresahan di kota Surabaya ini,” tegas Faridz kepada awak media, Sabtu (25/6). (amr)
Load more