Sentil Ormas Terlibat di Kasus Rumah Nenek Elina, Wali Kota Surabaya: Harusnya Bantu Bukan Jadi Preman
- tvOneNews
Surabaya, tvOnenews.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyentil organisasi masyarakat (ormas) terlibat di kasus perobohan rumah nenek Elina Widjajanti (80).
Eri Cahyadi tidak menginginkan adanya ormas berkedok premanisme di Surabaya. Ia menyinggung peran ormas seharusnya ikut membantu masyarakat.
"Ormas ini adalah bagaimana membantu menggerakkan keamanan di setiap kota, bukan malah menjadi premanisme di kota Surabaya," ujar Eri dari Surabaya melalui program Kabar Utama tvOne, Senin (29/12/2025).
Eri menjelaskan ormas dengan gelagat aksi premanisme menimbulkan keresahan bagi masyarakat, khususnya di Surabaya.
Merujuk dari Pasal 1 angkat 1 Undang-Undang 17/201/jo. Perpu 2/2017, ormas memiliki peran sukarela. Kehadiran ormas diharapkan memberikan aspirasi, membantu masyarakat, serta membangun dan menjaga keamanan.
Sayangnya masih banyak ormas tidak menggunakan manfaatnya dengan baik. Mereka justru melakukan aksi brutal sehingga menuai pandangan negatif dari publik.
Pemkot Surabaya Bentuk Satgas Anti-Premanisme
- tvOneNews
Kata Eri, Pemerintah Kota Surabaya tidak akan tinggal diam. Surat Keputusan (SK) Satgas Anti-Premanisme akan disosialisasikan kepada berbagai pihak keamanan.
"Dan itulah yang menjadi atensi satgas yang ada premanisme di kota Surabaya," terangnya.
Dari kasus perobohan hingga pengusiran nenek Elina, ormas yang melakukan perbuatan biang kerok akan mendapat tindakan tegas dari aparat. Pemerintah Kota Surabaya tidak segan mencabut legalitas bahkan membubarkan oknum anggota tersebut.
"Maka proses hukum harus berjalan dan kita juga akan rekomendasikan membubarkan ormas itu," tegasnya.
Pria berusia 48 tahun ini mengingatkan selama ini Surabaya tidak diam. Meski terlihat tenang, tetapi masyarakatnya tetap tegas jika ada kegaduhan di Surabaya.
Kasus Nenek Elina Sudah Diproses Hukum
- Tangkapan layar YouTube Armuji
Lebih lanjut, ia mengatakan kasus nenek Elina mendapat dukungan dari warga Surabaya. Khususnya sosok Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya yang sudah mengawal kasus melibatkan ormas tersebut.
Load more